Tangis Ibu Pecah di Panggung Wisuda, Gantikan Anaknya yang Tewas dalam Kecelakaan
Tangis Fitri pecah saat wakili anaknya di wisuda USK. Jodi meninggal sebelum wisuda karena kecelakaan kerja di Bekasi.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Tangis haru Fitri Ermawati pecah saat dirinya mewakili almarhum anaknya mengambil ijazah dalam acara wisuda Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh.
Anak Fitri, Jodi Ramadhansyah, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja sebelum sempat mengikuti wisuda.
Dalam suasana penuh duka, Fitri berdiri di antara 738 lulusan untuk menggantikan Jodi menerima ijazah Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK.
Fitri, perempuan paruh baya asal Riau, datang jauh-jauh ke Banda Aceh dengan perasaan yang campur aduk.
Ia tidak kuasa menahan air mata sejak menginjakkan kaki di Gedung AAC.
Wanita berjilbab itu memegang foto anaknya naik ke atas podium wisuda.
Dia mendekap foto anaknya yang diberi pigura berwarna putih.
Dia mengambil ijazah yang diberikan pihak rektorat.
Jodi meninggal pada 31 Maret 2025 setelah mengalami kecelakaan kerja saat mengikuti workshop di Tarumajaya, Bekasi, pada 25 Maret lalu.
Kisahnya meninggalkan luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga, tapi juga rekan-rekan kampusnya.
Adik Jodi, M. Dwi Fazri Syah, turut mengenang abangnya.
"Kecelakaan kerja ini mengakibatkan papa dan abang meninggal dunia. Cita-cita abang Jodi mau jadi pramugara," katanya penuh sedih.
Baca juga: Tangis Ibunda Argo Ericko: Impian yang Saya Bangun Selama 19 Tahun Itu Runtuh dalam Seketika
Kisah Wisudawan Disabilitas Menginspirasi
Di tengah suasana haru, kisah inspiratif datang dari Tuanku Muhammad Farras, satu-satunya wisudawan disabilitas hari itu.
Farras meraih gelar A.Md Teknik Sipil dan hadir dengan kursi roda.
"Meskipun punya keterbatasan fisik, saya ingin bermanfaat untuk orang banyak. Selama ini saya dibantu banyak orang, sekarang giliran saya membantu," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.