Modus Baru Penipuan Online, Polisi Gadungan Perdaya Mahasiswa dan Ibu Korban di Semarang
Penelpon tersebut mengaku sebagai polisi dan menuduh SA terlibat dalam kasus pencucian uang dan minta korban cekin di hotel
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Waspada modus penipuan berkedok polisi! Seorang mahasiswa berinisial SA di Semarang, Jawa Tengah, nyaris menjadi korban pemerasan oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota kepolisian.
Tak hanya membuat panik, pelaku juga membajak akun WhatsApp korban dan menuntut tebusan hingga Rp 80 juta kepada ibunya.
Kejadian bermula pada Selasa, 27 Mei 2025, saat SA menerima telepon dari nomor tak dikenal.
Penelpon tersebut mengaku sebagai polisi dan menuduh SA terlibat dalam kasus pencucian uang.
Karena ketakutan, SA menuruti permintaan pelaku untuk check-in sendirian di sebuah hotel kawasan Tembalang.
Tanpa disadari SA, nomor WhatsApp miliknya telah dibajak.
Baca juga: 4 Polisi Gadungan Aniaya dan Rampok Tamu Hotel di Deli Serdang, Minta Tebusan Rp30 Juta
Pelaku kemudian menghubungi ibunya, IDK, dan menyampaikan bahwa SA tengah disandera. Pelaku menuntut uang tebusan Rp 80 juta dengan ancaman akan membunuh SA jika uang tidak segera dikirim.
Polda Jateng Ungkap Modus Penipuan Online, Bukan Penculikan
Mengetahui ancaman tersebut, IDK segera melapor ke polisi. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Dwi Subagio, menyatakan bahwa ini merupakan penipuan online dengan modus seolah-olah korban diculik.
“Tim kami langsung bergerak dan menemukan SA selamat di hotel. Tidak ada penculikan. Ini murni penipuan berbasis digital,” ungkapnya, Jumat (30/5/2025).
Dwi menambahkan bahwa pelaku diduga berasal dari Pulau Sumatera, dan kini tengah dalam proses pelacakan oleh pihak kepolisian.
Beruntung, tebusan tidak sempat dikirim karena pihak kepolisian mendampingi keluarga korban selama proses.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bentuk penipuan online yang mengatasnamakan aparat.
“Jika mendapat telepon yang mencurigakan, apalagi menyangkut ancaman atau permintaan uang, jangan panik. Segera hubungi kantor polisi terdekat,” tegasnya.
Kasus serupa juga terjadi di Surabaya, di mana pria asal Tangerang berinisial MS (22) menyamar sebagai polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan menipu polisi sungguhan serta warga sipil.
Sumber: Tribun Jateng
Prakiraan Cuaca Semarang, Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Venue Strategis di Jakarta Barat, Aston Kartika Grogol Jadi Pilihan Utama Acara Istimewa |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, 16 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Polisi Gadungan di Bekasi Tak Hanya Tipu Uang, Sempat Bawa Lari Istri Orang hingga Picu Perceraian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.