Jumat, 3 Oktober 2025

Bos Sawit di Riau Dibunuh Anak Buahnya: Jasad Belum Ditemukan, 5 Pelaku Diringkus

Bos kebun sawit di Kuansing tewas setelah dibunuh oleh anak buahnya sendiri. Kasus ini terungkap ketika keluarga menyatakan korban hilang.

Istimewa via Tribun Pekanbaru
DITANGKAP - AS dan VV, dua pelaku pembunuhan terhadap pemilik kebun di Inhu bernama Suyono (67), saat diamankan polisi dari Polsek Peranap, Rabu (28/5/2025). AS dan VV merupakan anak buah Suyono. Adapun mereka tega membunuh korban karena kerap dimarahi saat bekerja. Sementara, kasus ini terungkap setelah anak korban, Dwi Wahyuningsih, melapor ke polisi terkait sang ayah yang sudah tidak kembali ke rumah sejak pertengahan Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Bos kebun sawit di Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, bernama Suyono (67) tewas di tangan anak buahnya sendiri.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, terungkapnya kasus ini berawal dari tak adanya kabar dari Suyono dan dinyatakan hilang sejak pertengahan bulan Mei 2025 lalu.

Setelah itu, anak Suyono, Dwi Wahyuningsih (26) melaporkan hilangnya sang ayah ke polisi.

Kapolres Indragiri Hulu (Inhu), AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas, Aiptu Misran, mengungkapkan pihaknya langsung melakukan pencarian hingga penyelidikan.

Hasilnya, barang milik Suyono yang terakhir kali diketahui berada di ladang miliknya, dinyatakan hilang.

"Pengusutan kasus ini berawal dari laporan Dwi Wahyuningsih (26), anak korban, yang merasa curiga karena ayahnya tak bisa dihubungi dan menghilang dari ladang sejak pertengahan Mei."

"Ketika mendatangi pondok tempat ayahnya biasa tinggal, Dwi mendapati sejumlah barang milik korban telah hilang," jelasnya pada Selasa (27/5/2025) lalu.

Dalam proses penyelidikan, polisi mencurigai dua orang yaitu AS (26) dan VV (24) yang merupakan anak buah Suyono.

Pasalnya, mereka turut tidak diketahui keberadaannya ketika Suyono juga dinyatakan hilang.

Baca juga: Wanita di Tangerang Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Diduga Korban Pembunuhan

Akhirnya, polisi berhasil menangkap AS ketika berada di loket travel pada Rabu (28/5/2025) kemarin.

Saat ditangkap, AS sempat melakukan perlawan dan berujung polisi menembak kakinya.

Setelah itu, pelaku digiring ke Mapolsek Peranap untuk dimintai keterangannya. AS pun mengakui bahwa dirinya telah membunuh Suyono bersama VV pada 10 Mei 2025 lalu.

Adapun dia mengaku sampai nekat membunuh Suyono karena kerap dimarahi korban saat bekerja.

Misran mengungkapkan AS dan VV membunuh Suyono dengan memukul bagian kepala korban.

"Kemarahan itu memuncak hingga keduanya sepakat menghabisi nyawa Suyono dengan cara memukul bagian belakang kepala korban menggunakan kayu," ujar Misran.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved