Minggu, 5 Oktober 2025

Pria Serang Kantor Desa di Pati Pakai Ketapel Berpeluru Gotri, Mengaku Kesal Listrik Sering Padam

Jengkel listrik di rumahnya sering padam, pelaku tembaki kantor desa di Kabupaten Pati pakai ketapel berpeluru gotri pada Selasa (27/5/2025) malam.

Penulis: Isti Prasetya
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
BEKAS TEMBAKAN - (Kiri) Eko, warga Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati memperlihatkan cekungan bekas tembakan peluru di pintu kaca balai desa setempat, Rabu (28/5/2025). Total ada enam titik bekas tembakan yang ditemukan, baik di dinding maupun pintu Kantor Desa Langse. (Kanan) Kasatreskrim Polresta Pati AKP Heri Dwi Utomo, di ruang kerjanya, Kamis (29/5/2025), menunjukkan barang bukti ketapel yang digunakan pelaku perusakan Kantor Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Pati. TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL 

TRIBUNNEWS.COM - Penembakan misterius terjadi di kantor desa wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Selasa (27/5/2025) malam.

Dari aksi teror itu, ditemukan enam lubang atau cekungan yang tersebar di dinding dan pintu Kantor Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati.

Selain enam bekas tembakan, ditemukan pula peluru gotri di lokasi kejadian.

Hal ini menguatkan dugaan pelaku menggunakan senapan angin atau airsoft gun.

Pihaknya kemudian melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian.

"Kami sudah lapor ke Polsek Margorejo," ujar Kepala Desa Langse, Amrudin pada Rabu (28/5/2025).

Dia mengatakan, laporan tersebut dibuat karena perangkat desa merasa khawatir akan aksi teror itu.

"Yang jelas itu sudah menakut-nakuti. Tapi saya belum tahu detailnya seperti apa karena saya sedang ke luar kota," tutur dia. 

Meskipun demikian pelayanan di Kantor Desa Langse tetap berjalan seperti biasa.

Hanya saja, sempat terpasang garis polisi saat pihak berwajib melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menyikapi hal ini, Kapolres Pati AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti dan penyelidikan atas kasus ini.

Baca juga: Cerita Warga Karawang Heboh Teror Ketuk Pintu Bisa Hilangkan Uang, Polisi Imbau Jangan Mudah Percaya

"Barang buktinya berupa peluru gotri. Sudah kami kirim ke Labfor (laboratorium forensik). Nanti akan kami rilis setelah lengkap datanya. Saat ini tim Inafis masih melakukan pendalaman," ujar dia.

Motif pelaku

Setelah dilakukan penyelidikan, satu orang terduga pelaku yang merupakan warga desa setempat telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Akhirnya, terduga pelaku ditangkap di rumahnya pada Rabu (28/5/2025) tengah malam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved