Jumat, 3 Oktober 2025

Momen Wapres Gibran Minta Maaf soal BBM Langka di Bengkulu

Wapres Gibran minta maaf ke warga Bengkulu soal BBM langka saat kunjungan kerja, janji segera koordinasi ke Presiden.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBengkulu.com/Beta Misutra
GIBRAN RAKABUMING - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Bengkulu, Jumat (24/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan permintaan maaf langsung kepada warga Bengkulu atas kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.

Momen itu terjadi saat Gibran melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu pada Selasa-Rabu, 27-28 Mei 2025. 

Saat meninjau langsung kondisi pelabuhan, Gibran menyatakan prihatin terhadap distribusi logistik dan energi yang terganggu.

“Jadi lautannya itu sudah jadi tanah, sehingga kapal yang mengangkut BBM tidak bisa masuk. Intinya ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Nanti jalur distribusi dari kota-kota terdekat dan kementerian akan kami koordinasikan,” kata Gibran, Selasa (27/5/2025).

Baca juga: Bertamu di Rumah Janda Tengah Malam, Pria Bengkulu Babak Belur Dihakimi Warga karena Dikira Maling

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan turut mendampingi Gibran. Dia memaparkan dampak nyata dari kelangkaan BBM, seperti hambatan perekonomian, keterisolasian Pulau Enggano, hingga keselamatan warga yang terancam karena terpaksa menggunakan kapal kecil.

“Ada hasil panen yang dibuang ke laut karena tak bisa disalurkan. Ada anak-anak sekolah dan tenaga medis yang kesulitan. Bahkan, ada warga hilang kontak karena menyeberang pakai kapal kecil,” ungkap Helmi.

Menurut Helmi, kondisi pelabuhan ini seharusnya mendapat pemeliharaan rutin, bukan hanya ditangani ketika situasi sudah parah.

Dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu, Gibran menjalani agenda padat. Selasa (27/5/2025), Gibran tiba di Bandara Fatmawati pukul 14.50 WIB dan langsung menuju Posko Bencana Gempa untuk meninjau penanganan pasca-gempa magnitudo 5,7 yang terjadi 23 Mei lalu.

Ia kemudian beristirahat di hotel sebelum melanjutkan kunjungan keesokan harinya.

Rabu pagi (28/5/2025), Gibran dijadwalkan mengunjungi Puskesmas setempat untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan baik usai gempa. 

Dampak Gempa Bengkulu 5,7 Magnitudo

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 02.52 WIB, berpusat di laut sekitar 43 km barat daya Kota Bengkulu, tepat di koordinat 4,17 LS dan 102,17 BT dengan kedalaman 10 kilometer.

“Alhamdulillah semua warga dalam kondisi selamat. Tidak ada korban meninggal dunia, namun memang ada beberapa korban luka-luka,” ungkap Herwan Antoni, Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, dalam konferensi pers, Sabtu (24/5/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan gempa intraslab, yakni gempa yang terjadi di dalam lempeng samudera. Mekanisme sesar naik diduga menjadi pemicu utama getaran kali ini.

“Guncangan kuat dirasakan selama 2-3 detik. Meski pusatnya di laut, dampaknya signifikan karena karakteristik sesar naik,” ujar Abdul.

BMKG menegaskan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami, namun warga tetap diimbau waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Lebih dari 250 rumah rusak, baik ringan maupun berat.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan bahwa rumah-rumah yang rusak berat akan dibongkar total untuk dibangun kembali. Sementara itu, warga terdampak telah diberikan uang duka dan bantuan awal.

“Kami telah menyalurkan uang duka kepada korban rumah rusak. Untuk rusak ringan akan segera diperbaiki, dan yang berat akan dibangun ulang,” kata Helmi.
 
Kementerian Sosial bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan logistik senilai Rp1,9 miliar.

Paket bantuan meliputi 5.000 lauk siap saji, 800 kasur, 500 selimut, dan 80 tenda keluarga portable. Bantuan itu dikirim dari gudang regional Palembang dan langsung disalurkan ke titik-titik terdampak.

“Kami pastikan seluruh kebutuhan dasar warga terpenuhi. Tagana juga telah turun ke lapangan untuk membantu distribusi dan pemantauan,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

BNPB mencatat hingga Sabtu pagi terdapat 52 kepala keluarga terdampak langsung, dan pendataan masih berlangsung seiring dinamika situasi di lapangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Wapres Gibran Janji Perbaiki Rumah Warga-Atasi Krisis BBM saat Datangi Korban Gempa di Bengkulu, 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved