Selasa, 7 Oktober 2025

Seorang Pelaku Perusakan Rumput Stadion GBLA Ditangkap, Polisi Masih Buru Pelaku Lain

Pihak kepolisian mengimbau pelaku lain yang belum ditangkap agar segera menyerahkan diri demi meringankan proses hukum

Editor: Eko Sutriyanto
Instagram @ddimulyadi71
DITANGKAP - Tangkapan video viral Bobotoh yang merusak fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung. Seorang pelaku yang merusak lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) setelah selesai laga antara Persib Bandung melawan Persis Solo, Sabtu lalu, akhirnya ditangkap 

TRIBUNNEWS.COM,  BANDUNG – Kepolisian akhirnya menangkap satu dari sejumlah pelaku perusakan rumput Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, yang terjadi usai laga Persib Bandung melawan Persis Solo pada Sabtu (24/5/2025).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, membenarkan penangkapan tersebut.

Ia menyebut pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

Sementara pelaku lain yang terekam dalam sejumlah video viral masih dalam pengejaran aparat.

"Kami telah mengamankan satu pelaku dan saat ini sedang kami periksa. Tim di lapangan juga masih terus memburu pelaku lainnya yang terekam melakukan perusakan," ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa (27/5/2025).

Viral Aksi Perusakan Fasilitas Stadion

Insiden perusakan ini sempat ramai di media sosial.

Sejumlah rekaman video menunjukkan sekelompok suporter yang menyerbu lapangan sesaat setelah pertandingan berakhir.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa oknum mencabuti rumput stadion, merobek jaring gawang, bahkan merusak papan iklan dan fasilitas lain di area stadion.

Baca juga: Dedi Mulyadi Polisikan Suporter Persib Nyolong Rumput dan Jala GBLA: Anak Masuk Barak Militer

Tindakan ini sontak memicu kecaman luas dari berbagai pihak, termasuk dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Melalui akun media sosialnya, Dedi mengecam aksi brutal tersebut dan menyatakan aparat akan menindak tegas siapa pun yang terbukti merusak fasilitas negara.

"Aparat akan menjemput para pelaku untuk diperiksa. Jika terbukti ada unsur pidana, maka akan diproses sesuai hukum. Jika pelaku masih di bawah umur, mereka akan dibina di barak hingga menyadari kesalahan mereka," tegas Dedi. 

Pihak pengelola Stadion GBLA menyayangkan kejadian tersebut. 

Menurut informasi yang dihimpun, rumput stadion yang dirusak merupakan jenis zoysia matrella yang ditanam dengan biaya perawatan cukup tinggi.

Perusakan ini dikhawatirkan akan memengaruhi kualitas lapangan untuk pertandingan mendatang, serta berdampak pada jadwal kompetisi dan kesiapan infrastruktur.

Hingga kini belum diketahui pasti berapa jumlah kerugian akibat insiden tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved