Liga 1
Dedi Mulyadi Polisikan Suporter Persib Nyolong Rumput dan Jala GBLA: Anak Masuk Barak Militer
Perayaan Persib Bandung juara yang dilakukan oleh suporter menuai tindak kejahatan, nyolong rumput GBLA hingga memotong tali jala gawang
TRIBUNNEWS.COM - Perayaan Persib Bandung juara yang dilakukan oleh suporter di Bandung pada Minggu (25/5/2025) menyisakan cerita.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal menindak tegas para anggota suporter yang terbukti melakukan tindak kriminal dalam euforia itu.
Tindak kejahatan yang dimaksud adalah mengambil tanpa izin alias mencuri rumput di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Mereka di antaranya yang viral lewat video bahkan memotong tali jala gawang GBLA.
Dedi Mulyadi mengatakan, tak menoleransi segala tindak kejahatan.
"Merayakan kemenangan adalah ekspresi yang kita nantikan, tetapi saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah ke kriminal, melakukan perusakan terhadap fasilitas stadion yang kita banggakan," jelasnya dalam video pada akun Instagram @dedimulyadi71, Senin (26/5/2025).
Dalam video yang ia unggah itu, Dedi Mulyadi awalnya memperlihatkan potongan video berisi aksi suporter Persib mengambil rumput GBLA.
Tampak oknum suporter tersebut membuat petakan pada rumput, memotong lalu mengambilnya.
Selain itu, dalam video juga menunjukkan aksi beberapa oknum suporter memotong tali jala gawang.
Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu lalu mengancam akan mendatangkan aparat.
Kemudian bagaimana untuk pelaku anak di bawah umur?
Baca juga: Pengakuan Dosen di Bogor Dianiaya Oknum Bobotoh saat Konvoi Juara Persib: Dikejar sampai Kampus
KDM menyebut pendidikan di barak militer adalah solusinya.
"Tunggu aparat akan segera datang menjemput untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan. Apabila terbukti terpidana akan diproses, apabila di bawah umur maka barak militer adalah tempat anda semua dilakukan pembinaan sampai anda menyadari bahwa tindakan anda salah," jelasnya.
Makan Korban
Dua Bobotoh meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu (25/5/2025).
Sementara itu, dua orang, yaitu petugas parkir dan pegawai BPBD dilaporkan menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK) saat konvoi suporter melintas di Tarogong Kidul, Garut Sabtu malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.