Pasca Gempa M 3,7 di Sumedang, Warga Diimbau Waspada Cuaca Buruk dan Jalan Licin
Sumedang diguncang gempa M 3,7. Warga diminta waspada cuaca ekstrem dan jalan licin di kawasan Cadas Pangeran.
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (21/5/2025) pukul 03.10 WIB.
Getaran terasa cukup kuat di wilayah Cimalaka dan pusat kota Sumedang, disertai suara gemuruh yang memicu kepanikan warga di tengah malam.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di darat, sekitar 4 kilometer timur laut Sumedang, dengan kedalaman hanya 4 kilometer.
Gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif lokal di wilayah tersebut.
“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman, gempa ini termasuk gempa dangkal akibat sesar aktif. Getaran dirasakan di dalam rumah seperti ada truk besar melintas,” jelas Hartanto, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang.
Baca juga: BMKG: Gempa Mengguncang Sumedang Berkekuatan M 3,7 Dini Hari Tadi, Pusat Ada di Darat
Hingga pukul 03.23 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan. Tidak ada laporan kerusakan bangunan sejauh ini.
Namun, BMKG tetap mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Cuaca Buruk Mengintai, Pengemudi Diminta Ekstra Hati-hati
Kondisi cuaca di Sumedang barat pada pagi hari masih diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat.
Kabut tebal menyelimuti kawasan perbukitan, mengganggu jarak pandang dan membuat jalan menjadi licin.
Kawasan Cadas Pangeran hingga Sumedang Selatan menjadi titik rawan. Jalan arteri yang berkelok dan menanjak ini sering dilanda longsor, pohon tumbang, serta bebatuan yang jatuh ke jalan saat cuaca ekstrem melanda.
Warga dan pengendara harus ekstra waspada. Jalan licin dan cuaca buruk bisa meningkatkan risiko kecelakaan dan bencana susulan.
Suhu udara hari ini berkisar antara 21–27 derajat Celcius dengan kelembapan mencapai 97 persen. Kondisi ini berpotensi memperparah dampak pasca-gempa, khususnya terhadap mobilitas masyarakat di kawasan rawan.
Baca juga: Gempa M 4,4 Guncang Nias Utara Sore Ini, BMKG: 3 Wilayah Rasakan Guncangan
BMKG: Tetap Waspada dan Jangan Terpancing Hoaks
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada terhadap potensi bencana lanjutan seperti longsor dan banjir, serta terus memantau informasi resmi dari BMKG.
“Pastikan hanya mendapatkan informasi dari kanal resmi BMKG. Jangan terpengaruh isu yang belum jelas kebenarannya,” tegas Hartanto.
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Hujan dan Kabut Terjang Sumedang Setelah Diguncang Gempa, Pengendara Harus Waspada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.