Senin, 29 September 2025

Tolak GRIB Jaya Masuk ke Nunukan, Mahasiswa dan Aliansi Ormas Gelar Demo

Mahasiswa dan ormas di Nunukan gelar demo damai menolak GRIB Jaya. Simak alasan dan tuntutannya!

Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
AKSI ORMAS NUNUKAN - Sejumlah aliansi mahasiswa dan belasan Organisasi Mahasiswa (Ormas) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan aksi penolakan masuknya GRIB Jaya ke Nunukan di Tugu Dwikora Alun-alun Nunukan, Senin (19/05/2025), siang. 

TRIBUNNEWS.COM, Nunukan - Sejumlah mahasiswa dan aliansi organisasi masyarakat (Ormas) menggelar aksi damai menolak kehadiran Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kabupaten Nunukan pada Senin, 19 Mei 2025.

Aksi tersebut berlangsung di Tugu Dwikora Alun-alun Nunukan, dipimpin oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Nunukan, Aridah.

Dalam orasinya, Aridah menegaskan bahwa Nunukan adalah rumah bagi keberagaman dan kedamaian.

Ia menyatakan penolakan terhadap organisasi yang mengatasnamakan rakyat namun justru menimbulkan keresahan.

Baca juga: GRIB Jaya Berulah Lagi, 4 Anggotanya di Semarang Ditangkap, Rusak dan Curi Aset KAI

"Kami telah menyaksikan bagaimana GRIB Jaya terlibat dalam tindakan premanisme di beberapa daerah. Kami tidak ingin itu terjadi di sini," ujarnya kepada TribunKaltara.com.

Aridah juga meminta pemerintah daerah melalui Kesbangpol untuk tidak memberikan izin pendaftaran kepada GRIB Jaya.

"Kami tidak anti organisasi, tetapi kami anti terhadap segala bentuk ancaman terhadap ketertiban masyarakat," tegasnya.

Aridah menekankan bahwa penolakan ini bukan bentuk intoleransi, melainkan panggilan moral untuk menjaga keharmonisan dan martabat Kalimantan sebagai tanah yang beradab dan berdaulat.

Isi Deklarasi Penolakan

Usai orasi, peserta aksi menandatangani petisi dan membacakan deklarasi penolakan terhadap GRIB Jaya yang memuat lima poin utama.

Berikut adalah intisari dari deklarasi tersebut:

1. Potensi Konflik Sosial: Kehadiran GRIB Jaya berpotensi memicu gesekan antar warga dan organisasi lokal yang selama ini hidup rukun.

2. Tidak Sejalan dengan Nilai Lokal: Organisasi luar yang tidak memahami dan menghormati nilai-nilai adat Kalimantan dapat merusak tatanan sosial yang telah terbangun.

Baca juga: Di Serang, Anak Buah Hercules Tersandung Kasus Jual Beli Mobil Bodong, Anggota GRIB Jaya Jadi Dalang

3. Menjaga Stabilitas Daerah: Kalimantan Utara harus tetap damai dan kondusif, terutama dalam momentum pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

4. Rekam Jejak yang Meresahkan: GRIB Jaya memiliki catatan yang patut dipertanyakan terkait kontribusinya terhadap masyarakat dan sering dikaitkan dengan aktivitas premanisme.

5. Seruan untuk Bersatu: Seluruh elemen masyarakat Kalimantan diminta untuk bersatu menjaga kedamaian dan menolak provokasi yang dapat memecah belah persatuan.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Tolak GRIB Jaya, BEM Poltek Nunukan Kaltara: Kami tak Ingin Kekerasan Berkedok Ormas di Tanah Kami

(TribunKaltara.com/Febrianus Felis)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan