Senin, 6 Oktober 2025

Rebutan Kamar Mandi, Pria di Malang Tewas Usai Ditikam, Korban Mengalami Luka di Kepala hingga Paha

Di antara pelaku dan korban tidak ada hubungan apa pun. Kejadian ini murni karena pelaku emosi terhadap korban.

dok. Kompas
ILUSTRASI PENUSUKAN - Ahmad Husaini meninggal dunia usai mengalami luka tusuk di bagian tubuhnya kemarin Sabtu (17/5/2025) dini hari.  Pelaku bernama Fikri alias Bondet warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanlegi, Kabupaten Malang.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Husaini meninggal dunia usai mengalami luka tusuk di bagian tubuhnya kemarin Sabtu (17/5/2025) dini hari. 

Korban saat itu nongkrong dan minum kopi di kafe yang menjadi TKP tersebut.

Baca juga: Mayat Wanita Hamil Ditemukan di Perkebunan Tebu Ogan Ilir Sumsel, Diduga Korban Pembunuhan

Di kafe ini korban sempat cekcok dengan pelaku hingga berujung perkelahian. 

Pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan menikam korban di bagian leher dan meninggal dunia. 

Baca juga: Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Lumpuhkan Dua KKB Pelaku Pembunuhan Josep Agus Lepa

Selanjutnya korban dievakuasi ke RSSA Kota Malang untuk dilakukan visum.

Satreskrim Polres Malang pun telah mengamankan pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Husaini (25) di sebuah kafe sekaligus tempat cuci motor di Jalan Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang

Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo mengatakan pelaku diamankan pada Sabtu (18/5/2025) malam. Pelaku yang diamankan satu orang pria.

"Sudah diamankan semalam, pelaku saat ini masih diperiksa," ujar Danang seperti dikutip dari Tribun Jatim Network.

Rebutan Kamar Mandi

Secara terpisah, Kapolsek Gondanglegi AKP Lukman Hudin membenarkan terkait pengamanan pelaku pembunuhan yang terjadi Sabtu (17/5/2025) dini hari. Ia diamankan sekira pukul 22.30 WIB.

Pelaku bernama Fikri alias Bondet warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanlegi, Kabupaten Malang

Lebih lanjut, Lukman menjelaskan motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku disinyalir karena berebut kamar mandi.

Karena pada saat itu pelaku dengan korban sama-sama berada di TKP. 

"Saling emosi rebutan kamar mandi, pelaku sedang kencing terus diketuk pintunya dari luar sama korban. Akhirnya pelaku marah," jelas Lukman. 

Karena emosi, pelaku kemudian mengeluarkan pisau kecil yang selalu ia bawa. 

Pisau tersebut diarahkan ke tubuh korban hingga mengalami luka di bagian tubuh kepala, leher, punggung, lengan, pundak dan paha. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved