Ikut Jadi Korban, Niat Baik Kakek di Ciamis Dimanfaatkan Begal yang Baru Rebut Motor dari Bocah SD
Seorang kakek dan 2 siswi SD di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi korban pembegalan sepeda motor pada Minggu (18/5/2025). Berikut modus pelaku.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Suci BangunDS
Pria lanjut usia (lansia) itu mengaku, tak tahu bahwa pria yang ditolongnya merupakan begal yang baru saja mencelakai dua anak sekolah.
“Saya hanya berniat menolong, malah motor anak saya dibawa kabur,” ujar Dayat.
Kanit Intel Bripka Aditia Maulana membenarkan adanya peristiwa pembegalan yang menimpa 3 warga tersebut.
Kini, kasus sudah dilimpahkan ke Polres Ciamis untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi pun masih memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih waspada terhadap aksi kejahatan, bahkan saat pelaku tampak seperti orang yang sedang membutuhkan bantuan.
Begal Beraksi di Depan Kantor Polisi

Masih di Jabar, seorang wartawan CNN Indonesia bernama Anza Suseno (37) juga menjadi korban tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Sepeda motor Honda Vario Merah bernomor polisi F 5084 SO miliknya hilang dibegal saat diparkirkan di depan Mapolres Sukabumi Kota, pada Rabu (14/5/2025) malam lalu.
Kejadian ini bermula saat Anza datang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi dan memarkirkan sepeda motor di depan Mapolres Sukabumi Kota, pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya awalnya liputan pemusnahan barang bukti dulu di Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi. Di sana sampai sekitar jam 10.00 WIB," ungkap Anza, Kamis (15/5/2025), dilansir TribunJabar.id.
Baca juga: Cerita Begal di Brebes, Tak Mempan Ngaku Polisi dan Todongkan Pistol, Babak Belur Dihajar Korban
Anza lalu makan siang di warung nasi sebelah Kejari Kota Sukabumi.
Korban bersama wartawan lainnya kemudian bergerak ke Mapolres Sukabumi Kota untuk mengonfirmasi dugaan kasus korupsi oknum Kepala Desa (Kades) Cikujang, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Di ruangan Humas Polres sama teman-teman lain ngopi kita tuh. Lumayan lama menunggu konfirmasi keterangan penangkapan Kades Cikujang," papar Anza.
"Setelah itu, berpindah tempat ke Pendopo Sukabumi sekitar pukul 15.00 WIB. Di sana sampai jam 4 sorean, terus berangkat lagi ke Jalan Taman Bahagia tempat nongkrong anak-anak," lanjutnya.
Kala itu, posisi sepeda motor korban masih terparkir di depan Mapolres Sukabumi Kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.