Jumat, 3 Oktober 2025

4 Hal yang Perlu Diketahui terkait Kasus Pembakaran Rumah Lurah di Lampung

Inilah empat hal yang perlu diketahui terkait pembakaran rumah lurah di Lampung. Polisi sebut karena adanya duel maut.

TribunLampung.com/ Fajar Ihwani Sidiq
RUMAH KAKAM DIBAKAR - Kondisi rumah kakam Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah usai dibakar massa, Sabtu (17/5/2025). Inilah empat hal yang perlu diketahui terkait pembakaran rumah lurah di Lampung. Polisi sebut karena adanya duel maut. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Kepala Kampung (Lurah) Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Lampung, dibakar massa (17/5/2025).

Tak hanya rumahnya, kendaraan seperti mobil dan motornya juga ikut dibakar massa.

Diduga, pembakaran ini karena marahnya warga yang pergoki sang Lurah bernama Sukardi jual karung beras bansos.

Sementara polisi sebut pembakaran ini merupakan buntut dari aksi penusukan yang dilakukan oleh sepupu Sukardi.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait kasus pembakaran rumah Sukardi:

1. Jual Beras Bansos

Seorang warga bernama Ahmad mengatakan, rumah Sukardi dibakar warga karena masalah penyelewengan bansos desa Bandar Agung.

"Rumah pak lurah dibakar, motor dibakar di depan pom,"

"Infonya sih warga setempat tersulut emosi, masalah komentar di medsos tentang penyelewengan bansos Desa Bandar Agung," katanya kepada TribunLampung.co.id, Sabtu (17/5/2025).

2. Tuntut Sukardi Dicopot

Warga Kampung Gunung Agung juga melakukan penyegelan kantor Balai Lampung dan Kantor Lurah gunung Agung pada Februari 2025 lalu.

Protes tersebut dilontarkan setelah Sukardo kepergok warga setempat menjual empat ton beras bansos ke salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tulang Bawang.

Taufik, warga sekitar menuturkan, masyarakat geram melihat ulah aparatur yang merampas hak orang miskin.

Terlebih, total ada 50 ton beras bansos yang dijual oleh Sukardi.

Baca juga: Tampang Tersangka Penikaman yang Berujung Pembakaran Rumah di Lampung, Resmi Jadi Tersangka

"Total sudah 4 kali Kepala Kampung Gunung Agung menjual beras bansos, terakhir dia tepergok menjual 4 ton beras kemasan 10 kilogram ke Tulangbawang Barat," kata Taufik, Selasa (25/2/2025).

3. Polisi Sebut Pembakaran Dipicu Duel Maut

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra menuturkan, pembakaran rumah Sukardi merupakan buntut kemarahan warga atas kasus duel maut yang terjadi di Pasar Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Duel maut ini melibatkan AGS (41) yang merupakan keponakan Sukardi dan warga bernama SRY.

"Sebelumnya terjadi perkelahian yang melibatkan AGS (41) selaku kerabat Sukardi dan SRY,"

"Perkelahian itu menewaskan SRY, masyarakat pun terprovokasi dan aksi pembakaran pun terjadi," kata Alsyahendra, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Ia menceritakan, kejadian ini bermula ketika SRY mengantarkan istrinya ke pasar lalu bertemu dengan AGS.

Keduanya pun sempat cekcok hingga berujung penusukan yang menewaskan SRY.

"Atas aksi tersebut, Tekab 308 Polres Lampung Tengah sudah mengamankan AGS selaku terduga pelaku penikaman,"

"Kemudian insiden pembakaran sebagai buntut peristiwa duel maut, kami sedang melakukan penyelidikan untuk mencari provokator aksi tersebut," kata Kapolres.

4. AGS Jadi Tersangka

Plh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, Iptu Pande Putu Yoga menuturkan, AGS telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari insiden di Pasar Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah ini, AGS kami tetapkan sebagai tersangka," ungkap Pande.

Kepada TribunLampung.co.id, Iptu Pande mengatakan akan memproses kasus ini secara profesional.

"Tidak ada pihak yang akan diperlakukan secara istimewa dalam kasus ini, kami akan bekerja secara profesional sesuai aturan yang berlaku,"

“Kami sangat menyayangkan adanya aksi anarki (pembakaran) yang dilakukan oleh sekelompok massa. Tindakan itu tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menimbulkan konflik serta permasalahan baru," tegas Kasat Reskrim.

Baca juga: Sosok Sukardi, Lurah di Lampung Ketahuan Jual Beras Bansos Rp36 Juta, Rumahnya Dibakar Massa

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi Ungkap Pembakaran Rumah Kakam di Lampung Tengah Berawal dari Duel Maut

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunLampung.co.id, Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved