Jumat, 3 Oktober 2025

Takut Ada Longsor Susulan, 104 Warga Lembang Bandung Barat Pilih Mengungsi ke Masjid

Warga Kampung Areng, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengsungsi karena ada potensi longsor susulan, Sabtu (17/5/2025).

Penulis: Nina Yuniar
BPBD Bandung Barat
LONGSOR DI LEMBANG - Kondisi tanah longsor yang menimpa rumah warga di Kampung Areng, RT 1 RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Jumat (16/5/2025). Terbaru pada Sabtu (17/5/2025), sebanyak 104 warga mengungsi karena takut ada longsor susulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kampung Areng RT 01/RW 11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), masih dibuat was-was dengan adanya potensi longsor susulan.

Pasalnya, kondisi tanah yang masih labil dan tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kampung Areng pada Jumat (16/5/2025).

Bupati KBB, Jeje Ritchie Ismail menyebut ada 104 warga yang terpaksa mengungsi akibat longsor di Kampung Areng.

Jeje pun sudah meninjau langsung kondisi warga yang mengungsi tersebut pada Sabtu (17/5/2025) kemarin.

"Longsor di Wangunsari itu 21 rumah terdampak, termasuk di dalamnya itu 4 rumah rusak berat dan 2 rusak sedang. 104 jiwa mengungsi," ujar Jeje, Minggu (18/5/2025), dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Saking Pulasnya Tidur, Lansia di Kediri Tak Sadar Hanyut Terbawa Banjir Bandang, Kini Hilang

Mayoritas warga terdampak longsor mengungsi di masjid wilayah setempat.

Jeje juga telah menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mencari dan membangun tenda pengungsian bagi warga.

"Kondisinya memang berdesakan, yang penting semua aman dulu. Nanti kita siapkan tempat pengungsian yang lebih layak," kata Jeje.

Menurut Jeje, tidak ada korban jiwa dalam longsor yang terjadi pada Jumat pagi itu.

Jeje lantas mengimbau kepada warga untuk tidak mendekati area longsor karena adanya potensi longsor susulan.

"Kalau dilihat, ini karena kondisi tanah tempat rumah berdiri sangat labil. Ditambah curah hujan yang tinggi, kita minta masyarakat tidak mendekat dulu karena potensi longsor susulan," papar Jeje.

Penyebab Longsor

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Meidi mengungkapkan bahwa longsor di Wangunsari Lembang itu berasal dari tebing setinggi 30 meter.

"Kejadiannya (longsor) tadi pagi sekitar 04.20 WIB, ada 4 rumah tertimbun dan 8 rumah dengan status terancam," sebut Meidi saat dikonfirmasi, dilansir TribunJabar.id.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Banjir, Longsor dan Cuaca Ekstrem Terjang Jawa hingga Maluku Utara, 3 Orang Meninggal Dunia

Meski begitu, sebanyak 38 jiwa dari 11 kepala keluarga (KK) yang terdampak longsor telah diungsikan.

"Warga yang rumahnya rusak dan terancam mengungsi dulu ke tempat aman, salah satunya ke masjid di kampung tersebut. 2 warga luka ringan, tidak ada korban jiwa," jelas Meidi.

Meidi mengatakan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama.

"Penyebabnya longsor dari tebing, karena semalam hujan deras menyebabkan tanah menjadi labil. Sehingga bibir tebing longsor dan menerjang beberapa rumah," terangnya.

Petugas gabungan dibantu warga setempat sudah melakukan penanganan material longsor.

"Kita terus berupaya melakukan evakuasi material longsor, sembari membersihkan pepohonan yang tumbang. Akses jalan warga juga tertutup, kita mesti berhati-hati terhadap potensi longsor susulan juga," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 104 Warga Mengungsi ke Masjid akibat Longsor di Lembang Bandung Barat, Kondisi Tanah Labil

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved