4 Fakta Pohon Raksasa Tumbang di Dago Bandung: Penyebab, Usia, hingga Kondisi 3 Korban
Berikut 4 fakta terkait tumbangnya pohon tua raksasa di Jalan Dago, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (18/5/2025) dini hari, 3 orang jadi korban.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pohon tua berukuran raksasa di Jalan Dago, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), tumbang pada Minggu (18/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB.
Selain menutupi akses jalan, pohon tumbang juga menimpa tiga warga yang pada saat kejadian berada di lokasi.
Petugas gabungan pun berjibaku untuk melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Ir Djuanda, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung itu.
Fakta-fakta
1. Berusia Ratusan Tahun
Berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, pohon jenis trembesi itu telah berusia 110 tahun.
Pohon tersebut memiliki tinggi sekitar 30 meter dan diameter 2,5 meter.
Petugas menargetkan evakuasi pohon tumbang ini selesai pada pukul 13.00 WIB, kemudian jalan dibuka agar kondisi arus lalu lintas bisa kembali normal.
"Pohon yang tumbang ini sangat besar dan sudah berusia sangat tua. Karena ukurannya besar, proses evakuasinya membutuhkan waktu (lama)," kata Kepala DPKP Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, Minggu, dilansir TribunJabar.id.
2. Proses Evakuasi

Berdasarkan pantauan TribunJabar.id, petugas gabungan masih mengevakuasi dengan cara memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin hingga pukul 10.30 WIB.
Akses jalan dari kedua arah pun masih ditutup.
"Begitu laporan masuk pukul 03.15 WIB, tim Diskar PB langsung berangkat ke lokasi dan tiba pukul 03.30 WIB, penanganan dilakukan cepat, aman, dan terukur," ujar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di lokasi, Minggu.
3. Kondisi Korban
Tiga korban yang tertimpa pohon tumbang tersebut mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Ada satu orang pemuda yang sedang duduk istirahat dan pengendara motor sepasang suami istri lewat (tertimpa). Alhamdulillah tidak ada yang meninggal. Sudah pulang dari rumah sakit dalam keadaan cedera," ungkap Farhan.
Farhan menyatakan bahwa Pemkot Bandung menanggung biaya pengobatan korban yang merupakan warga Kota Bandung.
Adapun dua korban sepasang suami istri (pasutri) asal Medan sudah menggunakan BPJS masing-masing.
"Para korban telah ditangani dengan baik. Alhamdulillah petugas medis langsung respons dan korban dibawa ke Rumah Sakit Borromeus, saat ini pasien sudah pada pulang," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.