Senin, 29 September 2025

Momen Gen Z Pungut Sampah di Pantai Citepus, Tak Perlu Alasan Rumit Melestarikan Lingkungan

Gen Z merupakan generasi yang dinilai sangat peduli terhadap isu lingkungan, menurut Deloitte, lembaga survei global.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
istimewa
JAGA KEBERSIHAN PANTAI - Sekelompok anak muda memungut dan mengumpulkan sampah di sepanjang Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, 15 Mei 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gen Z merupakan generasi yang dinilai sangat peduli terhadap isu lingkungan, menurut Deloitte, lembaga survei global.

Mereka menyadari dampak perubahan iklim terhadap bumi dan bersedia menyesuaikan perilakunya, agar dapat mencapai gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan memastikan keutuhan masa depan planet ini. 

Dengan kata lain, Gen Z tak sungkan turun tangan ambil bagian dengan inisiatif mereka, untuk menjadi solusi bagi keberlanjutan hidup yang lebih baik.

"Kalau bukan kita, siapa lagi?" Itulah seruan mereka dalam aksi nyata menjaga kelestarian Pantai Citepus di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025).

Gerakan bertajuk "Step Up for Ocean" yang didukung penuh ANOTHER by URBAN&CO. merupakan cara gen Z menunjukkan kepedulian mereka erhadap lingkungan.

"Talk less, do more. Kita sebagai gen Z langsung turun tangan bersihin pantai. Kita lihat pantai kotor, enggak nyaman. Jadi daripada menunggu momen, kita buat momen biar pantainya lebih bersih," ujar ketua pelaksana, Ana Mustoharoh.

Menurut Ana, tidak perlu alasan rumit memulai membersihkan pantai.

"Merasa tidak nyaman melihat sampah di pantai sudah cukup bagi kami melakukan aksi melestarikan lingkungan," lanjut dia.

Menjaga kebersihan pantai bukan hanya meningkatkan daya tarik pariwisata. Tapi juga melindungi ekosistem laut, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan memberikan kontribusi pada keberlanjutan lingkungan. 

Alma, peserta aksi coastal cleanup, antusias memungut sampah yang berserak di atas pasir pantai menggunakan tangannya sendiri. 

"Ini cara kita mengapresiasi keindahan pantai, buang sampah pada tempatnya. Apalagi dilakukan bareng-bareng kayak gini. Seru banget!" ujar Alma.

Sepanjang pantai, ia menemukan banyak sampah anorganik berupa plastik kemasan produk. Sampah-sampah itu dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembungan sampah.

Aktivitas tersebut juga diabadikan dan disebarluaskan melalui media sosial.

Tujuannya, menurut Tito Sulistiantoro selaku koordinator kampanye aksi, membangun kesadaran masyarakat lebih luas, betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Lewat media sosial kita mau sebarluaskan kesadaran ini, terutama ke gen Z. Semakin banyak yang peduli pantai semakin baik," ujarnya.

Menurut Tito, pantai yang bersih merupakan bentuk dari kerjasama dari berbagai pihak.

Bukan hanya generasi atau kalangan tertentu.

Baca juga: Aksi Berseri, Melangkah Pungut Sampah bersama Komunitas

Tidak hanya pantai, namun lingkungan alam lain yang juga perlu diperhatikan kelestariannya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan