Momen Gen Z Pungut Sampah di Pantai Citepus, Tak Perlu Alasan Rumit Melestarikan Lingkungan
Gen Z merupakan generasi yang dinilai sangat peduli terhadap isu lingkungan, menurut Deloitte, lembaga survei global.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gen Z merupakan generasi yang dinilai sangat peduli terhadap isu lingkungan, menurut Deloitte, lembaga survei global.
Mereka menyadari dampak perubahan iklim terhadap bumi dan bersedia menyesuaikan perilakunya, agar dapat mencapai gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan memastikan keutuhan masa depan planet ini.
Dengan kata lain, Gen Z tak sungkan turun tangan ambil bagian dengan inisiatif mereka, untuk menjadi solusi bagi keberlanjutan hidup yang lebih baik.
"Kalau bukan kita, siapa lagi?" Itulah seruan mereka dalam aksi nyata menjaga kelestarian Pantai Citepus di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025).
Gerakan bertajuk "Step Up for Ocean" yang didukung penuh ANOTHER by URBAN&CO. merupakan cara gen Z menunjukkan kepedulian mereka erhadap lingkungan.
"Talk less, do more. Kita sebagai gen Z langsung turun tangan bersihin pantai. Kita lihat pantai kotor, enggak nyaman. Jadi daripada menunggu momen, kita buat momen biar pantainya lebih bersih," ujar ketua pelaksana, Ana Mustoharoh.
Menurut Ana, tidak perlu alasan rumit memulai membersihkan pantai.
"Merasa tidak nyaman melihat sampah di pantai sudah cukup bagi kami melakukan aksi melestarikan lingkungan," lanjut dia.
Menjaga kebersihan pantai bukan hanya meningkatkan daya tarik pariwisata. Tapi juga melindungi ekosistem laut, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan memberikan kontribusi pada keberlanjutan lingkungan.
Alma, peserta aksi coastal cleanup, antusias memungut sampah yang berserak di atas pasir pantai menggunakan tangannya sendiri.
"Ini cara kita mengapresiasi keindahan pantai, buang sampah pada tempatnya. Apalagi dilakukan bareng-bareng kayak gini. Seru banget!" ujar Alma.
Sepanjang pantai, ia menemukan banyak sampah anorganik berupa plastik kemasan produk. Sampah-sampah itu dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembungan sampah.
Aktivitas tersebut juga diabadikan dan disebarluaskan melalui media sosial.
Tujuannya, menurut Tito Sulistiantoro selaku koordinator kampanye aksi, membangun kesadaran masyarakat lebih luas, betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Lewat media sosial kita mau sebarluaskan kesadaran ini, terutama ke gen Z. Semakin banyak yang peduli pantai semakin baik," ujarnya.
Menurut Tito, pantai yang bersih merupakan bentuk dari kerjasama dari berbagai pihak.
Bukan hanya generasi atau kalangan tertentu.
Baca juga: Aksi Berseri, Melangkah Pungut Sampah bersama Komunitas
Tidak hanya pantai, namun lingkungan alam lain yang juga perlu diperhatikan kelestariannya.
Gadis Sukabumi Dipaksa Menikah dengan WNA China, Dedi Mulyadi Soroti Kasus TPPO dan Pemerasan |
![]() |
---|
Pelajar SMA Keluhkan Menu MBG di Sukabumi Bau: Nasi Berlendir |
![]() |
---|
Sosok Gadis Sukabumi Korban TPPO di China, Ibu hanya Buruh Pabrik dan Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Upah Ibu di Sukabumi Rp30 Ribu Sehari, Anak Gadisnya Disekap di Cina Diminta Tebusan Rp200 Juta |
![]() |
---|
Slank 'Racunin' Gen Z Lewat Album The Greatest Hits Live |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.