Kamis, 2 Oktober 2025

May Day

Terlibat Penyanderaan Intel saat Demo May Day, 2 Mahasiswa Undip Semarang Ditangkap Polisi

Terlibat penyanderaan Intel saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, 2 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditangkap.

Kolase Tribunnews/Tribun Jateng/net
INTEL DISANDERA MAHASISWA - Kolase kericuhan antara mahasiswa dengan polisi saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis 1 Mei 2025, dan intel polisi yang diduga disandera mahasiswa saat aksi tersebut. Terlibat penyanderaan Intel saat aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, 2 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditangkap polisi, Selasa (13/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ditangkap polisi pada Selasa (13/5/2025) buntut aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Semarang.

Kedua mahasiswa ini yakni RAS mahasiswa Undip jurusan ilmu pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan RES mahasiswa jurusan perikanan tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

"Yang bersangkutan (dua mahasiswa) ditangkap karena terlibat aksi penyanderaan anggota polisi saat May Day," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, Rabu (14/5/2025).

Ketika dikonfirmasi lebih jauh, Artanto enggan menjelaskan detail penangkapan tersebut.

"Bisa langsung konfirmasi ke Kapolrestabes Semarang," sambung Artanto.

Sementara, Tribun telah mengkonfirmasi penangkapan ini ke Kapolrestabes Semarang Kombes Syahduddi dan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena.

Namun, upaya konfirmasi ini belum mendapatkan respon.

Diberitakan sebelumnya, Kabar penangkapan dua mahasiswa ini telah diposting oleh akun @bemundip, @aksikamisansemarang dan @bangsamahardika.

Dalam postingan tersebut menyebutkan, dua mahasiswa ini ditangkap dengan secara paksa dan tidak sesuai prosedur.

"Iya betul, ada dua mahasiswa Undip yang ditangkap oleh polisi hari ini," jelas Koordinator Aksi Kamisan Semarang, Fathul Munif saat dihubungi Tribun, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Mahasiswa Polines Tewas Tertimpa Truk di Turunan Tanah Putih Semarang, Ini Kronologinya

Munif menyebut, penangkapan dua mahasiswa ini dilakukan di dua tempat berbeda.

Mahasiswa berinisial RAS ditangkap di kamar kontrakan. Adapun RES belum dapat informasi detailnya.

"RAS ditangkap dikontrakkannya di Tembalang. Sementara RES belum kita ketahui kronologi penangkapan di mana," bebernya.

Menurut Munif, penangkapan dua mahasiswa ini diduga kuat buntut aksi demo May Day.

Dugaan ini menguat karena RAS dan RES sebelumnya mendapatkan doksing atau penyebaran data pribadi seperti foto, nomor handphone dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved