Rabu, 1 Oktober 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Fakta Lengkap Tragedi Ledakan Amunisi di Garut: Dua Perwira TNI AD Gugur, Total 13 Korban Tewas

Insiden ledakan bom kedaluwarsa di Garut menewaskan 13 orang, termasuk dua perwira TNI. Peristiwa tragis ini terjadi saat proses pemusnahan amunisi.

Editor: Glery Lazuardi
dok.
SUMUR AMUNISI - Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Pemusnahan bom tak layak pakai di lokasi tersebut menewaskan 13 orang.  

Ipan

Anwar

Agus Jebrag

Dadang (Karang Taruna)

Warga Tak Sadar Ada Bom Aktif, Langsung Mendekat

Menurut keterangan warga, pemusnahan bom awalnya berjalan lancar. Namun setelah ledakan pertama, sejumlah warga langsung masuk ke area peledakan untuk mengambil selongsong logam—yang diketahui memiliki nilai jual tinggi.

Tanpa disadari, masih ada amunisi aktif yang belum meledak. Saat itulah terjadi ledakan susulan yang merenggut nyawa para korban.

Korban Dilarikan ke RSUD Pameungpeuk

Keluarga korban menyebutkan, jenazah para korban dibawa ke RSUD Pameungpeuk. Salah satunya adalah Kang Rush, warga setempat yang ikut menjadi korban jiwa.

“Kami masih menunggu proses identifikasi. Mohon doanya,” ujar Dedi, salah satu kerabat korban.

Lokasi Ledakan Berada di Area Terbuka, Jauh dari Permukiman

Video amatir yang beredar memperlihatkan lokasi ledakan berada di area terbuka yang luas, dikelilingi semak dan rerumputan. Titik ledakan jauh dari pemukiman warga, namun warga tetap berbondong-bondong mendekat usai proses awal pemusnahan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved