Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Fakta Lengkap Tragedi Ledakan Amunisi di Garut: Dua Perwira TNI AD Gugur, Total 13 Korban Tewas
Insiden ledakan bom kedaluwarsa di Garut menewaskan 13 orang, termasuk dua perwira TNI. Peristiwa tragis ini terjadi saat proses pemusnahan amunisi.
Ipan
Anwar
Agus Jebrag
Dadang (Karang Taruna)
Warga Tak Sadar Ada Bom Aktif, Langsung Mendekat
Menurut keterangan warga, pemusnahan bom awalnya berjalan lancar. Namun setelah ledakan pertama, sejumlah warga langsung masuk ke area peledakan untuk mengambil selongsong logam—yang diketahui memiliki nilai jual tinggi.
Tanpa disadari, masih ada amunisi aktif yang belum meledak. Saat itulah terjadi ledakan susulan yang merenggut nyawa para korban.
Korban Dilarikan ke RSUD Pameungpeuk
Keluarga korban menyebutkan, jenazah para korban dibawa ke RSUD Pameungpeuk. Salah satunya adalah Kang Rush, warga setempat yang ikut menjadi korban jiwa.
“Kami masih menunggu proses identifikasi. Mohon doanya,” ujar Dedi, salah satu kerabat korban.
Lokasi Ledakan Berada di Area Terbuka, Jauh dari Permukiman
Video amatir yang beredar memperlihatkan lokasi ledakan berada di area terbuka yang luas, dikelilingi semak dan rerumputan. Titik ledakan jauh dari pemukiman warga, namun warga tetap berbondong-bondong mendekat usai proses awal pemusnahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.