Jumat, 3 Oktober 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Demi Rp6 Ribu per Kilogram, Warga Garut Tantang Maut untuk Ambil Serpihan Amunisi yang Dimusnahkan

Seorang warga menuturkan, serpihan amunisi bisa dijual hingga Rp6 ribu per kilogram. Bahkan bisa lebih apabila kuningan atau aluminium

dok.
SUMUR AMUNISI - Foto diduga sumur tempat pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025). Pemusnahan bom tak layak pakai di lokasi tersebut menewaskan 13 orang. Seorang warga menuturkan, serpihan amunisi bisa dijual hingga Rp6 ribu per kilogram. Bahkan bisa lebih apabila kuningan atau aluminium 

Meski ada 13 korban, namun pihak rumah sakit baru berhasil mengidentifikasi sembilan korban.

Sembilan korban tersebut merupakan empat anggota TNI dan lima warga sipil.

Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani Suryani menuturkan, tim DVI juga melakukan identifikasi korban.

"Belum (diserahkan) masih harus diperiksa oleh tim DVI (Disaster Victim Identification)," ujarnya.

Yani mengatakan, keluarga korban diminta untuk mengumpulkan data penunjang, seperti identitas, foto korban, hingga sikat gigi, dan baju.

"Itu semua kami minta untuk memudahkan proses identifikasi," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 9 Korban Ledakan Amunisi di Garut Berhasil Diidentifikasi, Keluarga Kumpulkan Sikat Gigi Hingga Baju

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari/Jaenal Abidin/Muhammad Nandri Prilatama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved