Sabtu, 4 Oktober 2025

5 Populer Regional: Viral Pria Pakai Toa Masjid Minta Pemilik Tuyul Tobat - Tragedi Ledakan di Garut

Berikut berita populer regional mulai viralnya seorang pria pakai toa masjid minta pemilik tuyul untuk bertobat hingga tragedi ledakan di Garut.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase: Tribun Solo/Zharfan Muhana, Instagram @Palembang _news1, TribunJabar.id/Istimewa, dan Tribunbengkulu.com/Istimewa
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Mulai viralnya seorang pria pakai toa masjid minta pemilik tuyul untuk bertobat hingga tragedi ledakan di Garut. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari viralnya seorang pria pakai toa masjid minta pemilik tuyul untuk bertobat.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.

Sosok pria yang menyiarkan imbauan agar pemilik tuyul agar bertobat di Klaten ini, bernama Elgiend Rizky.

Kemudian ada tragedi ledakan yang menewaskan 13 orang di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana menyebut, ledakan berasal dari lubang detonator.

Lubang dibuat untuk memusnahkan bahan peledak yang sudah kedaluwarsa.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. 5 Fakta Viral Pria Klaten Pakai Toa Masjid Minta Pemilik Tuyul Tobat, Rizky Pernah Kehilangan Uang

Fakta-fakta viral video seseorang yang menyiarkan pengumuman terkait imbauan untuk pemilik makhluk halus tuyul.

Tuyul sering diartikan makhluk halus yang digambarkan sebagai anak kecil dengan kepala botak. Sebagian orang mempercayai tuyul dapat mencuri uang dan barang berharga.

Di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, seorang pria nekat melakukan siaran via toa masjid agar pemilik tuyul bertobat. 

Aksi pria tersebut, dilakukan untuk memutus rantai kehilangan uang warga di wilayahnya.

Pasalnya, menurut pria itu, sejumlah warga sering kehilangan uang dengan pecahan uang bervariasi.
 
Lantas, video yang memperlihatkan adanya pengumuman soal tuyul menggunakan toa masjid ini, menarik perhatian hingga viral di media sosial.

Baca selengkapnya.

2. Identitas Pria Berpistol di Kasus Pengantin Pria Dibacok di Palembang, Lepaskan 2 Tembakan ke Udara

PENGANTIN DIBACOK - Motif pembacokan yang dialami seorang pengantin pria di Palembang Ahmad Handa (30), Sumatera Selatan diduga adalah dendam. (Istimewa//Via TribunSumsel.com)
PENGANTIN DIBACOK - Motif pembacokan yang dialami seorang pengantin pria di Palembang Ahmad Handa (30), Sumatera Selatan diduga adalah dendam. (Istimewa//Via TribunSumsel.com) ((Istimewa//Via TribunSumsel.com))

Pengantin pria bernama Ahmad Handa (30) di Palembang, Sumatra Selatan, menjadi korban pembacokan saat akan melangsungkan akad nikah, Minggu (11/5/2025).

Akibat penyerangan itu, Ahmad Handa terpaksa mengucap ijab kabul sambil terbaring lemah di IGD RSUD Palembang Bari.

Dalam video yang beredar, korban terlihat sudah mengenakan baju adat dan tiba di rumah mempelai wanita di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.

Namun, tiba-tiba ada lima orang datang menyerang Ahmad Handa.

Meski begitu, hanya dua orang yang terekam kamera hingga viral di media sosial.

Ahmad mengungkapkan, satu pelaku yang mengenakan kaus hitam langsung mengarahkan berkali-kali senjata tajam yang dibawa.

Sementara, satu pelaku yang mengenakan kaus hijau membawa pistol dan langsung melepaskan dua kali tembakan ke udara.

Ahmad mengaku satu pelaku yang ia kenal berinisial JN alias Ian yang memegang pistol.

Baca selengkapnya.

3. 10 Penumpang Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Tikus Bengkulu Dinyatakan Selamat

KAPAL WISATA TENGGELAM - Warga melakukan proses evakuasi korban tenggelam kapal terbalik di Pantai Tapak Paderi, Bengkulu. Korban selamat ceritakan detik-detik kapal wisata Pulau Tikus alami mati mesin, dihantam obak akhirnya tenggelam tewaskan 7 korban, 10 hilang.
KAPAL WISATA TENGGELAM - Warga melakukan proses evakuasi korban tenggelam kapal terbalik di Pantai Tapak Paderi, Bengkulu. Korban selamat ceritakan detik-detik kapal wisata Pulau Tikus alami mati mesin, dihantam obak akhirnya tenggelam tewaskan 7 korban, 10 hilang. (HO / Ketua RT 10 Malabero)

Sebanyak 10 penumpang kapal wisata tenggelam di Pulau Tikus Bengkulu dinyatakan selamat.

Sebelumnya 10 orang ini sempat dinyatakan hilang hingga dilakukan pencarian oleh SAR Bengkulu.

Namun dari hasil penelusuran, diketahui 10 orang tersebut ternyata sudah berhasil selamat dalam peristiwa tenggelamnya kapal wisata Pulau Tikus, pada Minggu sore (11/5/2025).

Sebagian pulang ke kediamannya masing-masing, dan sebagian dirawat di rumah sakit tanpa melapor.

Sehingga dengan demikian tim pencarian untuk korban yang sebelumnya sempat dibentuk oleh Basarnas, langsung dibubarkan dan pencarian dinyatakan ditutup.

"Pagi ini sudah terkonfirmasi semua, semuanya sudah selamat hanya memang mereka tidak melapor," ungkap Humas Basarnas Bengkulu Mega Maysilva, Senin (12/5/2025).

Baca selengkapnya.

4. Viral! Calon Pengantin di Palembang Dibacok Saat Mau Akad, Tagar PengantinDibacok Trending

CALON PENGANTIN DIBACOK -- Tangkapan layar video seorang calon pengantin dibacok sejumlah pria saat hendak melangsungkan resepsi pernikahan di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Minggu (11/5/2025). Salah satu pelaku terlihat melepaskan tembakan ke udara.
CALON PENGANTIN DIBACOK -- Tangkapan layar video seorang calon pengantin dibacok sejumlah pria saat hendak melangsungkan resepsi pernikahan di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Minggu (11/5/2025). Salah satu pelaku terlihat melepaskan tembakan ke udara. (Instagram @Palembang _news1)

Momen sakral yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi horor berdarah di Palembang. 

Seorang calon pengantin bernama Ahmad Anda (30) dibacok secara brutal di depan keluarga dan tamu undangan tepat saat ia turun dari mobil untuk melangsungkan akad nikah dan resepsi, Minggu (11/5/2025).

Kejadian ini terjadi di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Video detik-detik penyerangan viral di media sosial dan memancing kemarahan warganet.

Pasalnya, aksi pembacokan dilakukan secara terang-terangan di tempat umum dan saat acara pernikahan berlangsung.

Dalam video yang beredar, terlihat Ahmad baru saja turun dari mobil merah dan sedang merapikan pakaian adat Palembang yang dikenakannya. 

Tiba-tiba, dua pria datang dari belakang.

Salah satunya mengenakan kaos hitam dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah tubuh Ahmad secara membabi buta.

Baca selengkapnya.

5. Kadispenad Sebut Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang Terjadi di Lubang Detonator

PEMUSNAHAN BOM KEDALUWARSA - (Kiri) TKP belasan orang dilaporkan menjadi korban tewas saat pemusnahan amunisi atau bom kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi. (Kanan) Foto kantong mayat yang berisi jasad para korban ledakan ini.
PEMUSNAHAN BOM KEDALUWARSA - (Kiri) TKP belasan orang dilaporkan menjadi korban tewas saat pemusnahan amunisi atau bom kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi. (Kanan) Foto kantong mayat yang berisi jasad para korban ledakan ini. (Kolase Dokumentas | TribunJabar.id)

Sebanyak 13 orang tewas, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil, dalam kegiatan pemusnahan bom atau amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana, sebelum peristiwa itu terjadi, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.

"Tim penyusun amunisi ini menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," ucap Wahyu, Senin, dilansir Tribun Jabar.

Kemudian, sambung Wahyu, tim juga menyiapkan satu lubang lain untuk menghancurkan sisa detonator yang ada.

"Nah, saat tim penyusun tim amunisi menyusun amunisi aktif yang tak layak pakai di lubang itu, tiba-tiba terjadi ledakan hingga akibatkan 13 orang meninggal dunia karena ledakan," ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu berujar bahwa 9 korban warga sipil sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk Garut untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

Kini upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengamankan lokasi ledakan sampai aman bagi warga.

"Lokasi disterilkan petugas khawatir masih ada beberapa bahan bahaya yang perlu diamankan." 

"Soal penyebabnya masih dilakukan penyidikan oleh TNI AD, termasuk korban sipil," terang Wahyu.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved