Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat Bayi Dikirim via Ojol di Medan: Lahir Prematur, Hasil Inses Kakak Beradik, Tewas Karena Ini

Terduga pelaku ialah NH (perempuan) dan RD (laki-laki). Keduanya merupakan kakak beradik dan saat ini telah ditangkap polisi

|
Editor: Erik S
Istimewa via Tribun Medan
MAYAT BAYI - Seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) menerima paket berisi jenazah bayi laki-laki, Kamis (8/5/2025). Paket dikirimkan oleh sepasang laki-laki dan perempuan. 

Lalu pemilik nomor yang mengaku sebagai penerima barang meminta supaya pengemudi ojek online memberikan paket tersebut kepada seorang marbot masjid, karena nanti akan diambilnya.

Akan tetapi MYA menolak menuruti kemauan penerima fiktif tersebut meski sudah dibayar.

Selanjutnya, MYA kembali mengirimkan pesan namun tidak terkirim alias nomornya tidak aktif lagi.

Mulai curiga, MYA mendatangi warga di lokasi untuk menanyakan keberadaan seorang wanita berinisial P yang tinggal di sebelah masjid.

Ternyata warga di sekitar masjid itu sama sekali tidak mengenal nama tersebut.

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Antar Paket yang Ternyata Berisi Mayat Bayi, Pemesan Sepasang Muda-mudi

Kemudian, MYA pun mengambil tas yang dibawanya, lalu membukanya.

Pada lapisan atas berisi kain sajadah berwarna biru. Namun setelah kain diangkat, langsung terlihat bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia.

"Saksi melihat sajadah biru dan di bawahnya langsung melihat wajah bayi. Saksi langsung kaget, dan merapat ke arah ibu-ibu dan disaksikan oleh kepling. Kemudian kepling melaporkan kejadian tersebut," kata Kompol Siti. 

Pernyataan Godams

Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam Zubir, menjelaskan bahwa Yusuf alias MYA bertemu dengan pengorder yang bersama seorang perempuan di depan Indomaret, Jalan KL Yos Sudarso. 

Paket yang diberikan berupa kardus dan ditujukan kepada seseorang bernama Putri.

"Yusuf menerima barang yang mau diantar ke penerima bernama Putri. Paket ini berupa satu kotak kardus," kata Agam.

Setibanya di alamat tujuan di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Yusuf menelepon nomor penerima. Ia sempat diminta untuk menitipkan paket ke marbot masjid, tapi menolak karena tidak ada orang di lokasi.

"Nah, si customer ini sempat meminta agar paket itu diberikan ke marbot masjid. Tapi Yusuf menolak karena tidak ada orang di lokasi," sebut Agam.

Setelah upaya menghubungi penerima gagal dan warga sekitar juga tidak mengenal nama tersebut, Yusuf akhirnya membuka paket bersama warga.

"Karena tak ada yang kenal, inisiatif lah dia membuka paket itu bersama warga sekitar. Terus terkejut lah, rupanya ada mayat bayi," ucap Agam.

"Jadi di dalam kardus itu ada beberapa helai kain dan di bawahnya ada mayat bayi," tambahnya. Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian, yang masih mendalami motif dan hubungan pelaku dengan bayi tersebut.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MISTERI Ojol Antar Paket Mayat Bayi, Pelaku Ternyata Kakak Beradik, Diduga Hasil Hubungan Terlarang

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved