Ibadah Haji 2025
Kisah Suwito dan Sumiyati, Pasutri Penjual Bakso Asal Lamongan Ikut Naik Haji Hasil 30 Tahun Dagang
Bahagianya Suwito dan Sumiyati, pasutri penjual bakso asal Lamongan, Jatim, bisa berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah haji 2025, usai 12 tahun menanti
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Musim haji 1446 Hijriyah ini menjadi momen membahagiakan bagi pasangan suami istri (pasutri) Suwito (60) dan Sumiyati (59), warga Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim).
Bagaimana tidak, Suwito dan Sumiyati termasuk dalam ribuan calon jemaah haji (CJH) asal Lamongan yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada Mei 2025 ini.
Keduanya bukan orang mampu yang bisa sekejap membiayai ibadah haji saat menginginkannya, melainkan harus melalui perjuangan dengan menabung selama 12 tahun dari hasil berjualan bakso.
Pasutri lanjut usia (lansia) itu, telah menjadi penjual bakso di desanya sudah 30 tahun lamanya dan selalu menyisihkan sebagian pendapatannya untuk ditabung agar bisa membiayai ibadah haji.
Seperti kisah dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji di salah satu stasiun televisi, Suwito beserta Sumiyati akhirnya dapat segera mewujudkan impian mereka berangkat ke haramain, dua kota suci Islam yakni Makkah dan Madinah.
Baca juga: Sosok Lalu Pathul Bahri, Bupati Lombok Tengah yang 2 Kali Gagal Berangkat Haji 2025
Suwito dan Sumiyati tercatat mendaftar untuk ibadah haji pada tahun 2013.
Setelah penantian 12 tahun, akhirnya mereka bersama enam anggota keluarganya, termasuk ibu kandungnya, dapat berangkat ke Tanah Suci.
Suwito mengungkapkan, selama ini ia merawat orang tua yang sudah lansia.
Hasil keuntungan dari usaha jualan bakso yang telah mereka jalankan sejak tahun 1995 itu, ditabung untuk menunaikan ibadah haji bersama anggota keluarga lainnya.
“Tidak menyangka bisa berangkat tahun ini,” kata Suwito, Kamis (8/5/2025), dilansir Surya.co.id.
Suwito mengatakan, semua persiapan keberangkatan telah dilakukan.
"Alhamdulillah hasil berjualan bakso bisa buat pergi haji sekeluarga," sebutnya.
Baca juga: Kakanwil Kemenag Siap Mundur jika Bupati Lombok Tengah Tak Jadi Berangkat Haji, Sudah Ditunda 2 Kali
Menurut Suwito, selama 30 tahun mengais rizki dengan berjualan bakso, ia mendapatkan penuh berkah hingga mampu mewujudkan impiannya memenuhi panggilan menjadi tamu Allah SWT di Tanah Suci.
Suwito dan Sumiyati beserta keluarganya akan berangkat bersama 1.816 jamaah haji lainnya asal Kabupaten Lamongan pada 19 Mei 2025 mendatang.
Ia lantas berharap perjalanan mereka ke Tanah Suci dapat berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.