Kakanwil Kemenag Siap Mundur jika Bupati Lombok Tengah Tak Jadi Berangkat Haji, Sudah Ditunda 2 Kali

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB), Zamroni Aziz siap menerima imbas jika Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri gagal berangkat haji pada tahun 2025.

Pasalnya, Pathul Bahri sudah 2 kali ini ditunda keberangkatannya menuju tanah suci.

Hal tersebut sontak menimbulkan reaksi dari warga Lombok Tengah, hingga massa menggeruduk Kantor Asrama Haji di Jalan Lingkar Selatan, Jempong Baru, Kota Mataram, NTB, pada Rabu (7/5/2025).

Kakanwil Kemenag NTB itu lantas memberikan jaminan kepada Pathul Bahri terkait kepastian keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2025.

Zamroni berjanji jika sang Bupati Lombok Tengah tidak berangkat dalam pengaturan jadwal ulang, maka ia siap mundur dari jabatannya sebagai Kakanwil Kemenag NTB.

"Kalau (bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri) gagal berangkat saya berhenti jadi kanwil (Kemenag NTB)," kata Zamroni kepada ratusan massa aksi, dilansir TribunLombok.com.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Lombok Teriak-teriak Minta Pulang, Ternyata Nenek Nurseh Kangen Cucunya

Menurut Zamroni, persoalan sebenarnya adalah adanya miskomunikasi antara Kemenag NTB dengan Kemenag Kabupaten/kota.

Kepada massa, Zamroni juga menunjukkan handphone yang berisi manifest atau daftar nama calon jemaah haji termasuk Lalu Pathul di dalamnya.

Disebutkan Zamroni mengatakan, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul adalah juga bupatinya sendiri karena Zamroni Aziz juga merupakan warga Lombok Tengah. 

Zamroni pun meminta maaf kepada Pathul Bahri atas tertundanya keberangkatan haji tersebut.

"Keluarga besar Kabupaten Lombok Tengah, saya mohon maaf karena komunikasi yang tidak terbangun. Kami juga mohon maaf jika ada informasi yang belum tersampaikan kepada teman-teman," tutur Zamroni.

"Oleh sebab itu, saya atas nama Kanwil Kemenag NTB menyampaikan permohonan maaf termasuk kepada keluarga besar Kabupaten Lombok Tengah, bupati Lombok Tengah dan istrinya," sambungnya.

Pathul Bahri sendiri sudah dua kali dibuat kecewa atas penundaan keberangkatan hajinya pada tahun 2025 ini.

Sang bupati awalnya dijadwalkan berangkat pada Jumat (2/5/2025) sebagai bagian dari Kloter 3 Kabupaten Lombok Tengah, tetapi gagal karena visanya belum terbit.

Kemudian pada Rabu (7/5/2025), keberangkatan Pathul Bahri kembali tertunda, padahal ia telah membuat acara pelepasan bersama seluruh OPD Lombok Tengah di Masjid Agung Praya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Geram! Keberangkatan Haji Bupati Lombok Tengah Tertunda Lagi, Massa Ancam Tutup Bandara

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunLombok.com/Sinto)