Kamis, 2 Oktober 2025

Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal

23 Siswa Nakal SMA/SMK di Cianjur Masuk Barak Militer di Rindam III Siliwangi

Puluhan siswa tersebut lanjut dia, bakal mendapatkan materi program terintegritas, seperti eskul, pelajaran formal, dan kedisiplinan serta pendidikan

Editor: Erik S
tribunjabar.id / Deanza Falevi
BARAK MILITER SISWA- Pelajar fokus menyimak materi budi pekerti dan etika yang disampaikan oleh anggota TNI dalam program pembinaan karakter di Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Sabtu (3/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sebanyak 23 siswa SMA/SMK nakal di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai dikirim ke barak militer.

Puluhan siswa tersebut mulai mengikuti penguatan pendidikan karakter di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.

Kepala Cabang Dinas (KCD) VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nonong Winarni mengungkapkan, sebanyak 23 siswa dari SMA/SMK negeri dan swasta tersebut mulai dikirimkan ke Rindam III Siliwangi pada Senin (5/5/2025).

"Sebelumnya 23 siswa laki-laki kelas 10-11 yang dikirimkan ke Rindam III Siliwangi tersebut, hasil pendataan KCD didapat dari seluruh sekolah di Kabupaten Cianjur," kata Nonong pada wartawan, Kamis (8/5/2025).

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temui Menteri HAM, Bahas Kebijakan Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer

Puluhan siswa tersebut lanjut dia, bakal mendapatkan materi program terintegritas, seperti eskul, pelajaran formal, dan kedisiplinan serta pendidikan karakter selama 15 hari.

"Pada dasarnya para siswa yang mengikuti program tersebut merupakan pelajar bermasalah atau kenalalan remaja. Intinya siswa inklusif," katanya.

Nonong menyebutkan, pihaknya saat ini sudah menerima permintaan orang tua siswa lain yang menginginkan anak-anaknya ikut dalam program penguatan pendidikan karakter.

"Sejauh ini memang banyak, karena para orang tua merasakan manfaatnya, dan banyak unsur kebaikan dalam program itu. Karena memang setiap orangtua menginginkan anak-anaknya mendapatkan yang terbaik," ungkap Nonong.

 


Selain itu dia mengatakan, pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap program peningkatan karakter terhadap siswa bermasalah tersebut, setelah 23 siswa selesai mengikuti program itu.

"Untuk kloter kedua menunggu hasil evaluasi, karena yang saat ini berjalan juga belum selesaikan. Program ini tidak ada kuota, tapi berdasarkan hasil laporan setiap sekolah," ucapnya.

Nonong menambahkan, pihaknya juga menugaskan sejumlah guru dari KCD Wilayah VI Provinsi Jawa Barat untuk memberikan pelajaran kepada para siswa yang ada di Rindam III/Siliwangi Bandung. (*)

Penulis: Fauzi Noviandi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 23 Siswa Nakal SMA/SMK di Cianjur Mulai Masuk Barak Rindam III Siliwangi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved