Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Fathan, Siswa SMAN 5 Bandung Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalan Anggrek

Terjadi kecelakaan maut di persimpangan Jalan LLRE Martadinata-Jalan Anggrek, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.

TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama
TERSERET 100 METER - Kendaraan mobil dan motor terlibat kecelakaan di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Selasa (6/5/2025). Salah seorang saksi mata di lokasi mengatakan bahwa mobil bernomor polisi D 1491 AJQ warna hitam sudah terlihat menyeret sebuah motor bernomor polisi D 6958 AEN sejauh hampir 100 meter. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan maut di persimpangan Jalan LLRE Martadinata-Jalan Anggrek, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, siswa kelas XI SMAN 5 Bandung yang bernama Sulthan Abian Fatah alias Fathan (17) meninggal dunia.

Kepergian warga Kabupaten Bandung Barat itu meninggalkan duka mendalam bukan hanya bagi teman sekelasnya di XI H, melainkan juga teman-teman satu angkatannya.

Pada Rabu, 7 Mei 2025, suasana SMAN 5 Bandung tampak sepi, lorong-lorong yang biasanya dipenuhi siswa saat jam istirahat pun terlihat lengang.

Pasalnya, separuh siswa yang masih beraktivitas di sekolah sedang bertakziah ke kediaman Fathan.

Setelah doa bersama di sekolah, hampir seluruh guru SMAN 5 Bandung dan siswa kelas XI langsung beranjak untuk bertakziah.

Guru BK SMAN 5 Bandung, Ahmad Sandi mengatakan, dalam kesehariannya Fathan merupakan murid baik dan aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah.

Bahkan, almarhum yang aktif mengikuti ekstrakurikuler basket tersebut dikenal sebagai sosok yang memiliki berbagai prestasi.

"Kalau dalam hal akademik Fathan juga berprestasi meski secara ranking berada di peringkat menengah, tetapi anaknya cerdas," ujar Ahmad Sandi saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, dilansir Tribun Jabar, Rabu (7/5/2025).

Ahmad Sandi menyebut, pihaknya sama sekali tak pernah menerima keluhan dari para guru mengenai sikap Fathan yang tidak baik maupun bermasalah di kelas.

Hal ini karena Fathan memiliki etika yang baik dan menghormati guru-gurunya di sekolah sehingga sama sekali tidak memiliki catatan buruk selama bersekolah di SMAN 5 Bandung.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Purworejo Hari Ini, Berikut Penjelasan Kapolres AKBP Andry Agustino

Secara sikap maupun perilaku, sambungnya, Fathan juga termasuk siswa yang tidak neko-neko dan dekat dengan hampir seluruh siswa di sekolah.

"Di angkatannya kelas XI itu Fathan sangat dikenal, istilahnya semua kenal, makanya hari ini teman-teman satu angkatannya ikut takziah ke rumahnya," ucap Ahmad Sandi.

Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan.

Ia menyebut, Herolina Sutanto (63) yang menabrak korban diduga kurang berkonsentrasi dalam berkendara. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved