Senin, 29 September 2025

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Padang Panjang, Berencana Lihat Anaknya Naik Haji

Cerita korban selamat kecelakaan bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025).

Muhammad Iqbal/TribunPadang
BUS ALS - Kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi. Imbas peristiwa tersebut, salah satu korban selamat, Muhammad Jasa Lubis, terpaksa harus mengurungkan niatnya melihat anaknya berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan yang melibatkan bus ALS (Antar Lintas Sumatera) di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025).

Imbas peristiwa tersebut, salah satu korban selamat, Muhammad Jasa Lubis, terpaksa harus mengurungkan niatnya melihat anaknya berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.

Jasa mengatakan, dirinya berangkat dari Panyabungan, Sumatera Utara untuk melihat anaknya yang akan berangkat ke Tanah Suci lewat Kelompok Terbang (Kloter) Jakarta.

"Saya rencananya mau ke Jakarta untuk melihat anaknya saya berangkat haji," ucap Jasa kepada Tribun Padang, Selasa (6/5/2025).

Ia diminta langsung oleh anaknya supaya bisa pergi ke Jakarta untuk melihatnya pergi melaksanakan ibadah haji.

Oleh sebab itu, dirinya memberanikan diri untuk berangkat sendiri ke Jakarta.

Menurut Jasa, ia berangkat dari Panyabungan pada Senin, 5 Mei 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian, bus sempat berhenti di Kota Bukitinggi untuk makan pada Selasa (6/5/2025) pagi.

Setelah selesai, bus kembali melanjutkan perjalanan dan Jasa pun tertidur saat berangkat.

Ketika peristiwa rem blong terjadi, Jasa tak menyadari karena dirinya masih tertidur di kursi penumpang bagian belakang.

Ia pun terbangun ketika bus sudah dalam keadaan rebah kuda.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Bus ALS Tujuan Medan–Jakarta di Padang Panjang

"Saya pun terkejut dan terbangun, ketika bangun itu saya dalam keadaan kaki kiri terjepit, dan ada sejumlah korban lainnya berada di dekat saya."

"Paling saya ingat itu seorang anak-anak, ia tampak menangis kesakitan, dan ada beberapa orang wanita," sambungnya.

Jasa berujar, dirinya hanya bisa terdiam sambil menyaksikan kondisi dalam bus yang saat itu sangat mencekam dan penuh teriakan serta tangisan minta tolong.

Setelah sekitar setengah jam terjepit, ia berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan