Jumat, 3 Oktober 2025

Turis Asing dan Domestik yang Melancong ke Banten Wajib Kenakan Tenun Khas Suku Baduy

Aturan itu dianggap penting untuk menjaga identitas budaya lokal, maka tidak ada alasan untuk tidak menerapkannya.

Editor: willy Widianto
TribunBanten.com/Nurandi
SUKU BADUY - Warga adat suku Baduy yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten meminta pemerintah menghapus sinyal internet. Pemerintah juga berencana mewajibkan wisatawan mengenakan tenun khas Baduy saat melancong. 

Bahkan, menurutnya, aturan tersebut juga akan menguntungkan UMKM masyarakat Baduy.

“Pengunjung, baik dari dalam maupun luar Banten, bisa membeli produk mereka. Kemudian produk itu bisa langsung dipakai di lingkungan Baduy,” jelasnya.

Meski begitu, ia meyakini bahwa masyarakat Baduy mampu menjaga tradisi dan budaya mereka di tengah banyaknya wisatawan yang datang.

“Saya rasa keteguhan masyarakat adat Baduy dalam menjaga kebudayaannya masih sangat kuat,” ujarnya.

Baca juga: Warga Baduy Minta Akses Internet Diblokir, Ini Tanggapan Dinas Komunikasi dan Informatika Banten

“Saya juga sempat berbincang dengan duta besar Korea yang hadir, dan mereka sangat menghormati masyarakat Baduy,” tambahnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 'DPR Dukung Aturan Wisatawan Pakai Pakaian Adat Baduy Datang ke Desa Kanekes Banten'

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved