Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal
Potret 2 Siswa SMP di Purwakarta saat Jalani Ujian Akhir Sekolah di Barak Militer
Sebanyak dua pelajar SMP di Purwakarta, Jawa Barat jalani Ujian Akhir Sekolah (UAS) di Barak Militer. Ditunggui guru dan dua prajurit TNI
Salah satu orang tua siswa, Elly berharap anaknya bisa berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti program pendidikan militer ini.
Ia menyebut, anaknya suka bolos sekolah dan susah dinasehati.
"Anak saya sering bolos dan susah dinasehatin. Saya titipkan ke program ini agar bisa berubah jadi lebih baik,"
"Terima kasih Pak Bupati dan Gubernur, semoga anak saya bisa jadi rajin dan nurut," kata Elly.
Ia menuturkan bahwa telah menyiapkan segala perlengkapan jauh-jauh hari.
"Memang sudah didaftarkan oleh sekolah, terus saya sebagai orang setuju dan dukung, semoga anak ini bisa berubah lah menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu, Danmen Armed 1 Kostrad, Kolonel Arm Roni Junaidi menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental.
"Tujuan utama program ini adalah membentuk lingkungan positif yang membangun mental dan spiritual anak-anak," ujarnya.
Ia menuturkan, materi pelatihan ini disusun oleh banyak pihak, seperti TNI, Polri, Pemda, Dinas Sosial, hingga Psikolog Anak.
"Tentu ini kolaborasi yang baik, semua terlibat untuk memberikan hal yang positif kepada anak," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Pelajar SMP Ini Harus Jalani Ujian Akhir Sekolah di Barak Militer, Diawasi Langsung oleh Tentara
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Daenza Falevi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.