Program Makan Bergizi Gratis
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Kemenkes Lakukan Audit setelah Ratusan Pelajar Keracunan MBG
Inilah respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal ratusan siswa di sejumlah daerah di Jabar yang alami keracunan setelah menyantap MBG
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan pelajar di Jawa Barat alami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Keracunan diketahui terjadi di Kabupaten Cianjur, Kota Bandung, dan terbaru di Tasikmalaya.
Para korban keracunan pun harus dirawat di Puskesmas dan di Rumah Sakit.
Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat pun menuturkan bahwa Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar sudah menyampaikan supaya Kementerian Kesehatan melakukan audit.
"Sudah itu, pemerintah pusat Pak Muhaimin Iskandar (Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat) sudah berbicara itu kan. Ranahnya ranah pemerintah pusat,"
"Pak Muhaimin Iskandar sudah menyampaikan agar Kementerian Kesehatan melakukan pemeriksaan dan audit, kan sudah menyampaikan," ujar Dedi, dikutip dari TribunJabar.id.
Keracunan di Cianjur
Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mencatat ada sebanyak 79 siswa yang jalani perawatan di rumah sakit setelah mengonsumsi MBG pada akhir April 2025 lalu.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya menuturkan bahwa keracunan dialami oleh siswa MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur.
"Dari ke 79 pelajar tersebut, 60 diantaranya siswa MAN 1 Cianjur, dan 19 SMP PGRI 1 Cianjur,"
"Puluhan siswa tersebut menjalani perawatan dua rumah sakit, yaitu RSUD Sayang Cianjur dan RS Bhayangkara," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Ia menuturkan, pihak Dinas Kesehatan juga melakukan penanganan dan terus mengawasi perkembangan kesehatan para korban.
Baca juga: Soal Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang hingga Menyita Wadah Makanan
"Kita juga tetap melakukan penanganan dan serta terus mengawasi para korban gejala ringan, atau pun yang sudah dinyatakan sembuh," katanya.
Keracunan di Bandung
Sementara itu, 342 siswa dan dua guru SMPN 35 Bandung alami keracunan MBG.
Beruntung, mereka tak menjalani perawatan di rumah sakit karena sudah pulih.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengaku prihatin atas kejadian keracunan massal di SMPN 35 Bandung ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.