400 Siswa di Tasikmalaya Keracunan MBG, dari TK hingga SMP, Kepala Disdik: Kami Sudah Turunkan Tim
400 pelajar dari TK, SD, hingga SMP di Tasikmalaya, Jabar alami keracunan. Kepala Dinas Pendidikan sebut sudah turunkan tim ke lapangan.
TRIBUNNEWS.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat melaporkan ada ratusan siswa yang keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Total ada 400 orang siswa di Kecamatan Rajapolah yang dilaporkan alami keracunan MBG.
Demikian ujar Dadan Wardana, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya.
"Sementara kami mendapat informasi sekitar 400 orang yang tercatat, itu memang kami sudah menurunkan tim ke lapangan dan mengkroscek tentunya bersama dengan kecamatan yang sebenarnya terjadi itu apa," ucap Dadan ketika menghadiri upacara peringatan Hardiknas di lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (2/5/2025).
Mengutip TribunJabar.id, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil laboratorium dan data terbaru jumlah pelajar yang dirawat karena keracunan MBG.
"Tentu kita menunggu hasil lab dan butuh waktu,"
"Karena sampel makanan sudah dibawa untuk dilakukan pengujian," tuturnya.
Ia menuturkan, sejumlah pelajar alami diare namun tidak terlalu parah.
"Iya betul dan ada beberapa siswa mengalami diare, dan tidak parah, dan tentunya ini merupakan pembelajaran atas kejadian di lapangan,"
"Kita tetap kroscek dulu, tidak serta merta men justice kejadian itu dari makan ini. Karena, ratusan anak ini bukan hanya di SMP, ada TK dan SD juga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ada 24 orang yang alami keracunan pada Rabu (30/4/2025) kemarin.
Baca juga: Korban Keracunan MBG di Tasikmalaya Capai 24 Orang, Ada Pelajar TK, SD, dan SMP
Para korban keracunan ini sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas Rajapolah, Kamis (1/5/2025) malam.
Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri mengatakan, hingga saat ini sudah 24 orang yang telah diberikan penanganan medis.
"Total hari ini ada sekitar 24 orang, yang dirawat ada 8 orang dan 1 orang dirujuk karena permintaan keluarga pasien," ungkap Hani ketika memberikan keterangan ke awak media di ruangan IGD Rajapolah, Kamis (1/5/2025) malam.
Mengutip TribunJabar.id, Mereka mengeluhkan mual hingga BAB yang terus-menerus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.