Kondisi Ibu dan Anak yang Jadi Korban Penyiraman Air Keras di Sukabumi

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berinisial YA (37) dan anak laki-lakinya berinisial R (10) menjadi korban penyiraman air keras.

Peristiwa penyiraman air keras itu terjadi di Jalan Sudajaya Baros, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (1/5/2025) pagi. 

Terkini, kedua korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi. 

Menurut keterangan dokter jaga di RSUD Syamsudin SH, Irfanugraha Triputra Irawan, korban datang ke IGD diantar keluarganya dalam kondisi terdapat pelepuhan di bagian kulit dan pakaiannya. 

"Kondisinya sudah melepuh, bajunya rusak tersiram sepertinya air keras ya, tapi zat kimianya apa saya juga belum tau pasti," ucap Irfanugraha, Kamis, dilansir Tribun Jabar.

Meski kondisi kedua pasien mengalami luka bakar, kesehatannya dalam keadaan stabil.

"Datang ke sini kondisi rekatif stabil, perlukaan relatif penuh, kalau untuk ibunya lebih banyak di wajah, dada, kedua lengan, punggung sama paha," tuturnya.

Pada saat kejadian, korban sedang mengendarai motor dan membonceng anaknya. Irfanugraha memprediksi korban disiram dari samping. 

"Jadi si anak yang dibonceng wajahnya nggak kenapa-napa, cuman dada sama punggungnya lebih banyak, sampai lengan, dan lebih banyak di bokong."

"Luka bakar yang dialami ibunya sekitar 20 persen. Sementara anak sekitar 12 persen," terang Irfanugraha.

Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Tewas Diduga Dibegal di Bogor, Yoga Disiram Air Keras hingga Luka Parah

Polisi Kantongi Barang Bukti

Polisi melakukan olah tempat kejadian (TKP) dalam kasus ini.

Olah TKP berlangsung di Jalan Sudajaya RT 005/002, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, mengatakan pihaknya sedan melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut.

"Kita telah terima laporan dan langsung olah TKP kejadian oleh Polsek Baros langsung," ucapnya, Kamis.

Menurut Astuti, pihaknya sudah mengamankan barang bukti dan masih mencari petunjuk terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya.