Sosok Gus Irawan Pasaribu, Bupati Tapanuli Selatan, Nonaktifkan 3 Pejabat yang Terlibat Pungli

TRIBUNNEWS.COM – Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu sedang dibuat geram oleh sejumlah pejabat yang diduga melakukan aksi pungutan liar atau pungli.

Pejabat yang diduga terlibat pungli tersebut yakni Kepala Puskesmas Pintu Padang, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar dan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

Ketiganya langsung dicopot oleh Gus Irawan Pasaribu.

Tindakan yang dilakukan oleh Bupati Tapanuli Selatan itu lantas mendapat pujian dari warganet.

Lantas, siapakah sosok Gus Irawan Pasaribu ?

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur di Tapanuli Selatan Jadi Sorotan, Jalan Tol Hanya Sampai Sibolga

Sosok Gus Irawan Pasaribu

Gus Irawan Pasaribu merupakan Bupati Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

Ia juga merupakan politisi dari Partai Gerindra.

Gus Irawan Pasaribu memulai karier di bidang perbankan sejak 1990 di Bank Sumut (dulu BPDSU) sebagai pegawai biro personalia.

Perjalanan kariernya di Bank Sumut cukup panjang, hingga akhirnya berhasil menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2000 hingga 2012.

Selepas menyelesaikan karier di perbankan, Gus Irawan Pasaribu memilih terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Gerindra.

Setelah itu, ia tercatat pernah menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara (2013–2024), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2014–2019 dan 2019–2024 dan Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI (2014–2016)

Gus Irawan Pasaribu kemudian mencalonkan diri sebagai Bupati Tapanuli Selatan tahun 2024. Ia pun terpilih untuk masa bakti 2025 hingga 2030.

Copot Pejabat yang Terlibat Pungli

Gus Irawan Pasaribu diketahui telah mencopot tiga pejabat di instansi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan.

Adapun tiga pejabat yang dicopot itu diantaranya Kepala Puskesmas Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola berinisial ELAS.

Kemudian Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan dan Koperasi, UKM Daerah berinisial DFCS.