Senin, 6 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Guru di Bandung Barat Minta Siswa Gambar Alat Kelamin, Minta Maaf, Ditanggapi Dedi Mulyadi

Sosok guru yang meminta siswanya menggambar alat kelamin, guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Freepik
BERITA VIRAL - Ilustrasi pensil dan kertas yang digunakan untuk menggambar sesuatu, diunduh dari situs Freepik pada Selasa (30/4/2025). Sosok guru yang meminta siswanya menggambar alat kelamin, guru Biologi di SMA di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok guru yang meminta siswanya menggambar alat kelamin, viral di media sosial. 

Guru perempuan tersebut, mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang siswa SMA tengah menggambar.

Gambar tersebut, dibuat siswa sebagai isi jawaban dari soal ujian mata pelajaran Biologi.

Dikutip dari TribunJabar.id, guru tersebut, bernama Wety Yuningsih, guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Minta Maaf 

Setelah videonya viral, Wety mengonfirmasi, konten siswa menggambar alat kelamin dibuat saat ia menggelar ujian tentang sistem reproduksi manusia dalam mata pelajaran Biologi.

"Nama saya Wety Yuningsih guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia," kata Wety dalam video klarifikasi, Senin (28/4/2025).

Wety pun meminta maaf karena konten yang diunggah di media sosial telah membuat gaduh.

"Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu diposting di media sosial," katanya.

Ia menegaskan, ujian tersebut ditujukan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem reproduksi manusia.

Baca juga: Buntut Panjang Siswa Gambar Alat Kelamin di KBB , Dedi Mulyadi Ancam Pecat Guru yang Menyuruh

"Adapun konten itu sebetulnya terkait dari bagian pembelajaran biologi kelas XI tentang reproduksi di mana siswa diharapkan untuk memahami alat reproduksinya masing-masing," tegasnya.

Meski demikian, Wety menerima kritik yang disampaikan untuk dirinya dan telah menghapus konten yang diunggah pada bulan Februari 2025.

"Saya menerima kritik dan saran dari para netizen untuk ke depannya lebih berhati-hati. Saya sudah menghapus video yang ada di akun saya, untuk akun-akun yang merepost video saya sudah di luar tanggung jawab saya," katanya. 

Terpisah, Pengawas Sekolah pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Erlindia mengaku masih melakukan penelusuran dan konfirmasi Wety terkait videonya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved