Pelaku yang Begal Guru SD di Bangkalan Ternyata Residivis Kasus Serupa
Polisi berhasil menangkap pelaku pembegalan yang terjadi di Desa/Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin (21/4/2025).
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil menangkap pelaku pembegalan yang terjadi di Desa/Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Senin (21/4/2025).
Saat itu, guru kelas V di SDN Lerpak 2 berinisial MH (34) menjadi korban begal sepeda motor dalam perjalanan pulang dari sekolah saat melintasi jalan Desa/Kecamatan Geger sekitar pukul 11.30 WIB.
Pada waktu itu, korban sedang membonceng anaknya yang masih berusia bocah dengan menaiki motor Honda Vario 125.
Hal tersebut, disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono didampingi Kasat Rekrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi, Selasa (29/4/2024).
“Diketahui bahwasanya pada 21 April di Kecamatan Geger ada peristiwa yang sangat memprihatinkan."
"Di mana ada pelaku begal yang tega melakukan perampasan kendaraan, tindak pidana pembegalan atau 365 (KUHP) terhadap korban seorang guru SD yang sedang pulang mengajar membawa anaknya,” tegas Hendro, dilansir Tribun Madura.
Personil Resmob Satreskrim Polres Bangkalan membekuk pria berinisial SR (40), warga Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan tersebut pada Senin (28/4/2025) malam.
Dua timah panas bersarang di pergelangan kaki kiri SR lantaran sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.
“Tadi malam, alhamdulillah satu pelaku (SR) di antaranya telah kami di sebuah rumah kos di Kampung Malang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya."
"Memang terhadap yang bersangkutan ada ciri-ciri sesuai dengan yang terpampang di CCTV."
"Termasuk pakaian yang digunakan sehingga menguatkan penyidik terkait alat bukti bahwa yang bersangkutan adalah pelaku,” ungkap Hendro.
Baca juga: Cerita 4 Remaja Jadi Begal Demi Bisa Foya-foya di Badung Bali, Bawa Airsoft Gun saat Beraksi
Hendro menyebut, SR adalah residivis kasus serupa yang mana dirinya pernah beraksi di sejumlah TKP.
Seperti di Desa Kampak, Kecamatan Geger, dengan motor hasil curian Honda Beat. Selanjutnya Honda Vario di TKP Desa Separah, Kecamatan Galis.
Kemudian, 2 unit sepeda motor, TKP di Kabupaten Sumenep dan satu unit sepeda motor di Kabupaten Gresik.
“Saat kami amankan di rumah kos, dia membawa sajam. Dalam perkara ini dia sebagai eksekutor, tiga orang dalam video itu benar."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.