Selasa, 30 September 2025

Bocah di Indramayu Terbakar saat Main Api, Korban Tak Menangis, Malah Tenangkan sang Ibu

Bocah berusia 4 tahun mengalami luka bakar setelah bermain api bersama teman-temannya di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Indramayu, Jawa Barat.

Tribunnews.com/ Johnson Simanjutak
ILUSTRASI TERBAKAR - Bocah berusia 4 tahun mengalami luka bakar setelah bermain api bersama teman-temannya di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Indramayu, Jawa Barat. Peristiwa itu menimpa korban pada hari pertama Ramadan 2025 lalu atau Sabtu, 1 Maret 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Bocah berusia 4 tahun mengalami luka bakar setelah bermain api bersama teman-temannya di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Indramayu, Jawa Barat.

Diwartakan Tribun Jabar, peristiwa itu menimpa korban pada hari pertama Ramadan 2025 lalu atau Sabtu, 1 Maret 2025.

Imbas kejadian itu, korban menjalani perawatan intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

“Kalau kejadian pastinya kurang tahu karena saat itu hanya ada anak-anak itu saja, pagi pas hari pertama puasa,” ujar Pamong Desa Pranggong, Luhut, Selasa (29/4/2025).

Berdasarkan cerita yang diketahui pemerintah desa, saat itu korban dan kawan-kawannya sedang bermain bakar-bakaran dengan membuat semacam tungku.

Tanpa sepengetahuan orang dewasa, untuk menyalakan api, mereka membeli bensin dalam botol bekas air mineral.

Ketika menyiram api dengan bensin, api langsung menyambar. 

Botol bensin itu pun terlempar dan tak sengaja jatuh ke tubuh korban.

Korban pun terbakar dan teman-temannya langsung menolong, berupaya memadamkan api.

Saat api sudah padam, korban dan teman-temannya pergi ke musala.

Di sana, badan korban disiram dengan air.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar di Kontrakan Tangerang, Ternyata Dibakar Pacar Ibunya Sendiri

Korban kemudian pulang ke rumah dan ibunya langsung bertanya atas apa yang terjadi.

Korban pun bercerita dirinya terbakar api.

“Orang tuanya langsung pingsan, kami di pemerintah desa yang dapat laporan langsung nyari mobil saat itu juga, korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” ujar Luhut.

Menurut Luhut, luka yang dialami korban cukup serius, dari keterangan rumah sakit luka bakarnya mencapai sekitar 90 persen.

Korban lalu dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon dan kembali dirujuk untuk mendapat perawatan intensif di RSHS Bandung.

Pemerintah desa membantu mengantar korban berobat.

Meski mengalami kejadian tersebut, jelas Luhut, korban diketahui tidak menangis bahkan saat kejadian.

Korban bahkan menenangkan ibunya yang merasa sangat khawatir dengan kondisinya tersebut.

“Katanya tuh, 'Mah sudah jangan nangis terus', dianya juga biasa aja, nanti juga sembuh,” ujar Luhut menceritakan percakapan korban dengan ibunya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Bocah 4 Tahun Terbakar saat Main Api di Indramayu, Korban Tak Nangis, Malah Tenangkan Ibu.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJabar.id/Handhika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved