Oknum TNI di Bima Ngamuk hingga Bikin Rumahnya Terbakar, Begini Kondisinya
Seorang oknum TNI berinisial BA (45) di Kabupaten Bima, NTB, mengamuk hingga membuat rumahnya terbakar pada Minggu (27/4/2025) malam.
TRIBUNNEWS.COM - Rumah seorang anggota TNI berinisial BA (45) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 23.00 WITA.
Kebakaran diduga terjadi setelah BA mengamuk dan merusak barang serta kabel listrik yang ada di rumahnya.
"Telah terjadi kebakaran satu unit rumah panggung 12 tiang milik BA," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bima, Rifai, saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025), dilansir dari Kompas.com.
Rifai mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula saat BA tiba-tiba marah lalu merusak semua barang yang ada di dalam rumahnya.
Kabel listrik di rumah pun tak luput dari amukan oknum TNI tersebut sehingga menyebabkan korsleting listrik hingga memicu kebakaran.
"BA marah-marah dan merusak semua barang yang ada di dalam rumah termasuk kabel listrik, sehingga korsleting listrik membakar rumah korban sendiri," jelas Rifai.
Baca juga: Motif 2 Oknum TNI AD di Serang Keroyok Pemuda hingga Tewas, Ternyata Beraksi di 2 TKP
Setelah mendapat laporan, petugas Damkar Kecamatan Parado langsung bergegas menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman api.
Dengan bantuan warga setempat, petugas Damkar akhirnya mampu memadamkan kobaran api sekitar pukul 23.30 WITA.
"Korban jiwa nihil. Total kerugiannya sekitar Rp 50 juta," sebut Rifai.
Sementara itu, Kasdim 1608/Bima, Mayor Inf Asep Okinawa, mengatakan bahwa rumah itu terbakar karena dugaan korsleting listrik.
"Konsleting listrik, karena menurut pemilik sudah lima kali korsleting dan belum sempat diperbaiki," tutur Asep.
Asep juga menegaskan bahwa BA bukan anggota yang berdinas di Makodim 1608/Bima, namun dia bertugas di luar daerah.
Kini, BA sedang menjalani perawatan di Poli Kesehatan Kodim 1608/Bima.
"Bukan anggota kami. Malah anggota tersebut jika terlambat keluar mungkin jadi korban. Dirawat di Polkes Kodim," ungkap Asep.
Peristiwa Lain
Kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek listrik juga menimpa enam rumah di Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima pada Kamis (24/4/2025) pagi.
Kepala Damkarmat Kabupaten Bima, Rifai, sudah melakukan proses evakuasi terhadap reruntuhan dan korban selalu pemilik rumah.
"Salah satu pemilik rumah merupakan pegawai ASDP di pelabuhan Sape dan seorang guru," kata Rifai, Kamis, dilansir TribunLombok.com.
Rifai menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat muncul dari rumah milik Kalisom (30).
Baca juga: 2 Oknum TNI AD yang Keroyok Pemuda di Serang hingga Tewas Ternyata Mabuk, Danrem Minta Maaf
Api kemudian membesar dan menjalar ke bangunan lain di sekitarnya.
Warga yang mengetahui peristiwa itu sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Tetapi karena besarnya kobaran api, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Akibat kebakaran hebat tersebut, total kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.
"Rumah semi permanen dan perabotan rumah hangus terbakar rata dengan tanah dan kerugian diperkirakan 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah)," paparnya.
Rifai juga mengimbau kepada Pemerintah desa dan Kecamatan agar adanya bantuan dari pihak terkait dalam membantu korban saat ini.
"Sehingga dapat meringankan beban akibat kejadian kebakaran tersebut," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 6 Rumah di Sape Bima Ludes Terbakar: Kerugian Rp500 Juta, Penyebab Diduga Arus Pendek
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunLombok.com/Andi Hujaidin) (Kompas.com/Junaidin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.