Idul Adha 2025
Jelang Idul Adha Tukang Jagal Hewan Kurban Wajib Bersertifikat Khusus dan Harus Ikut Pelatihan
Fokus utama pada kegiatan tersebut adalah untuk memastikan setiap petugas sembelih memahami teknik penyembelihan yang sesuai standar.
Laporan Wartawan Tribun Jabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Menjelang Hari Idul Adha 1446 H, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengintensifkan program bimbingan teknis (bimtek) bagi para tukang potong hewan kurban atau tukang jagal.
Baca juga: Tebar Kebahagiaan Idul Adha di Pelosok Maluku Tengah, Hewan Kurban HI Disambut Haru Warga
Fokus utama pada kegiatan tersebut adalah untuk memastikan setiap petugas sembelih memahami teknik penyembelihan yang sesuai standar kesehatan, keselamatan, dan syariat Islam.
Kepala Distan Kabupaten Bandung, Ningning Hendarsih mengatakan, bimtek diberikan khusus untuk jagal yang belum bersertifikasi, sebagai upaya menjamin ketersediaan hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal.
"Mereka yang bertugas menyembelih hewan kurban sudah punya sertifikat, betul-betul legalitas formalnya jelas, mereka dilatih bagaimana cara penyembelihan yang baik," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).
Ningning menjelaskan, animo masyarakat pada bimtek ini terbilang tinggi. Pada tahun 2025, bimtek dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni pada 24 Februari dengan 130 peserta dan 27 April dengan 100 peserta.
Selain itu bimtek, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Salah satunya dengan menyiagakan petugas Postmortem dan Antemortem.
Saat ini, Kabupaten Bandung memiliki 12 orang medik veteriner, 23 orang paramedik veteriner, dan 4 staf bidang kesehatan hewan.
Meskipun jumlahnya masih belum sebanding dengan luas wilayah Kabupaten Bandung, Ningning memastikan optimalisasi seluruh personel akan dilakukan secara maksimal.
Baca juga: Pria Asal Bogor Rugi Rp 4,6 Miliar Setelah Tergiur Untung Bisnis Daging Ayam dan Hewan Kurban
"Kami juga diperkuat dengan adanya 10 unit pelaksana teknis (UPT) pusat kesehatan hewan (Puskeswan) yang tersebar di 32 kecamatan," katanya.
Di sisi lain, jelang Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada 9 Juni 2025, Ningning mengatakan bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan-hewan kurban.
Berdasarkan data yang dimilikinya, pada tahun ini populasi hewan kurban di Kabupaten Bandung mencapai 30.050 ekor, terdiri atas 12.097 ekor sapi, 17.556 ekor domba, 311 ekor kambing, dan 86 ekor kerbau.
Baca juga: Semarakkan Idul Adha 1445 H, Pegadaian Salurkan 822 Ekor Hewan Kurban untuk Masyarakat
"Jadi hari H kita akan periksa kesehatan hewan kurban di lokasi pemotongan hewan kurban, kemudian kami juga akan melakukan pengawasan di area pemotongan hewan kurban agar sesuai dengan standar dan syariat Islam," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 'Jelang Idul Adha, Distan Kabupaten Bandung Gencarkan Pembimbing Teknis untuk Jagal Hewan Kurban'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.