Senin, 29 September 2025

Kasus Penganiayaan Pramugari Wings Air Dilimpahkan ke Polda Sumut, 5 Saksi Diperiksa

Polres Nias melimpahkan kasus penganiayaan pramugari Wings Air ke Polda Sumut. Terlapor merupakan anggota DPRD Sumut bernama Megawati Zebua.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUN MEDAN/ANISA
DUGAAN ANIAYA PRAMUGARI - Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua saat diwawancarai usai rapat Paripurna HUT Pemprov Sumut, Selasa (15/4/2025). Megawati mengaku sudah melakukan perdamaian terkait insiden dugaan penganiayaan pramugari di pesawat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut), Megawati Zebua dilimpahkan dari Polres Nias ke Polda Sumut.

Korban penganiayaan yakni seorang pramugari Wings Air bernama Lidya Cristine (28).

Kasi Humas Polres Nias, Aipda Motivasi Gea, menyatakan gelar perkara telah dilakukan pada Senin (21/4/2025) kemarin.

“Untuk proses penanganan perkaranya telah kita limpahkan ke Polda Sumut terhitung sejak Selasa (22/4/2025),” paparnya, Rabu (23/4/2025).

Pelimpahan kasus ke Polda Sumut dilakukan lantaran korban dan terlapor sering berkegiatan di Medan.

Menurutnya, proses penyelidikan semakin mudah jika ditangani Polda Sumut.

"Termasuk terlapor juga merupakan Anggota DPRD Sumut dan juga terlapor ini berdomisili di kota Medan," jelasnya.

Aipda Motivasi Gea menambahkan kasus penganiayaan yang terjadi di dalam pesawat pada Selasa (15/4/2025) masih dalam proses penyelidikan.

Sebanyak lima saksi telah diperiksa yakni korban, pramugari, pilot hingga petugas Bandara Gunung Sitoli, Nias.

"Beberapa langkah yang kami lakukan ialah cek TKP, juga memeriksa lima orang saksi," sambungnya.

Pengakuan Mega

Baca juga: Wings Air akan Polisikan Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua ke Polres Nias

Mega membantah melakukan kekerasan fisik ke pramugari dan mengaku hanya meminta pramugari untuk geser.

"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali tidak pernah mau mencekik orang saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," paparnya, Selasa (15/4/2025).

Menurut Mega, narasi dalam video yang beredar di media sosial melenceng jauh dari fakta di lapangan.

Mega menghampiri pramugari untuk memintanya membantu bapak-bapak.

"Saya bilang ke pramugari, tolong lah dibantu, bapak ini kan tua tidak tau apa-apa itu aja. Tapi itu ada yang video saya dari belakang sedang mencekik, padahal demi Tuhan saya tidak ada perasaan mau mencelakakan orang," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan