Remaja 17 Tahun yang Diduga Bunuh 2 Bocah SD di Bengkulu Dikenal sebagai Sosok Tertutup
Misteri kematian dua bocah SD di Bengkulu yang bernama Abiyu (9) dan Arjuna (8) akhirnya terungkap. Kedua korban diduga dibunuh oleh PT, remaja yang j
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun oleh pihak kepolisian, terduga pelaku diduga nekat menghabisi nyawa kedua korban lantaran alasan sepele.
Pelaku merasa jengkel setelah melihat kedua korban memancing ikan di kolam yang berada di belakang rumahnya.
Meski demikian, keterangan tersebut masih akan ditelusuri lebih lanjut oleh Polresta Bengkulu, termasuk mengungkap secara rinci kronologi kejadian hingga akhirnya jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung dan dibuang di dua lokasi yang berbeda.
"Soal itu sabar dulu, kita masih dalami," kata Sujud.
Hilang sejak 16 April 2025
Ab dan Ar dilaporkan hilang sejak 16 April 2025.
Kedua korban terlihat sedang bermain ponsel di rumah Ar.
Namun saat menjelang Maghrib, keberdaan korban tidak diketahui. Pihak keluarga panik dan melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar dan polisi.
Upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan menyisir aliran sungai, mengunjungi rumah teman-teman korban, hingga memeriksa lokasi-lokasi tempat mereka biasa bermain.
Pada Rabu (16/4/2025), keluarga menerima kabar bahwa kedua anak tersebut sempat terlihat memancing dan membantu menguras kolam ikan milik warga.
Pemilik kolam pun membenarkan bahwa kedua korban memang datang ke sana, menerima upah berupa ikan, lalu dipersilakan pulang pada sore hari.
Pencarian tak berhenti hingga akhirnya, pada Minggu, 20 April 2025, jasad seorang bocah laki-laki ditemukan dalam kondisi mengenaskan, mengambang di Muara Jenggalu dan terbungkus karung.
Jasad tersebut diduga kuat merupakan jasa Ab.
Pada Senin malam, 21 April 2025, masyarakat Kelurahan Kandang kembali dikejutkan dengan penemuan jasad seorang bocah lainnya yang ditemukan di dalam septic tank di pekarangan rumah milik salah satu warga.
Korban kedua tersebut diketahui sebagai Ar.
Penemuan itu dilakukan oleh tim gabungan dari Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, Jatanras Polda Bengkulu, dan Polsek Kampung Melayu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.