Selasa, 30 September 2025

Kasus Mutilasi di Serang Banten

Mulyana Bakar dan Mutilasi Kekasih Hidup-hidup, Dokter Forensik Sebut Korban Tak Hamil

Dokter forensik dari RS Bhayangkara Polda Banten mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kasus mutilasi Mulyana. Dimutilasi dan dibakar hidup-hidup

TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
PENEMUAN MAYAT - Petugas kepolisian menemukan organ tubuh korban mutilasi di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, Sabtu, (19/4/2025). Hasil autopsi sebut korban dimutilasi dan dibakar hidup-hidup, tak ada janin di tubuh korban 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kasus mutilasi Mulyana (23).

Korban SA (19) telah rampung diautopsi.

Dan hasilnya, Mulyana melakukan aksi sadis pada sang kekasih saat SA masih dinyatakan hidup.

Hal tersebut diungkap dokter forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald.

Pemeriksaan pada kulit dan otot yang terkena potongan menandakan korban mendapatkan kekerasan benda tajam saat korban masih hidup.

"Awalnya kan kami tidak bisa memastikan, kemudian kita ambil sample kulit dan otot yang terkena potongan,"

"Secara histopatologi forensik memang tadi baru diperiksa pada tungkai kanan dan kiri itu menandakan bahwa itu didapatkan kekerasan tajam pada saat korban masih hidup," ujar Donald di RS Bhayangkara Polda Banten, Selasa, (22/4/2025).

Selain mutilasi, Mulyana ternyata mencoba membakar korban juga dalam keadaan hidup-hidup.

Donald menemukan ada bubuk hitam bekas pembakaran pada bagian tenggorokan korban yang diduga terhirup asap.

"Kalau yang luka bakar memang ada di daerah bokong, sama wajah."

Baca juga: Sosok Mulyana, Pelaku Mutilasi Pacar yang Hamil, Pernah Masuk Program Orang Pinggiran Jualan Opak

"Cuma untuk memastikan bahwa dibakar pada saat masih hidup atau tidak, kami menemukan jelaga pada tenggorokan korban itu menandakan pada saat terbakarnya masih hidup, karena menghirup asap," ucapnya.

Dikatakan Donald, pada saat jenazah korban ditemukan itu diperkirakan sudah meninggal sejak 5 hari yang lalu.

"Kalau dari pemeriksaan hari Jumat, (18/4/2025) malam, itu sekitar sudah 5 hari karena sudah ada belatung dan terjadi pembusukan," katanya.

Selain fakta tersebut, Donald Rinald juga tak menemukan janin di tubuh korban.

"Nah, kalau masalah hamil, memang pada saat autopsi kami angkat itu rahimnya kosong, jadi kami tidak bisa memastikan apakah itu hamil atau tidak," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved