Kelakuan Pemilik Tanah di Ponorogo Bikin Warga Terpaksa Gotong Jenazah Seberangi Sungai
Warga di Desa Wates, Kabupaten Ponorogo terpaksa gotong keranda jenazah seberangi sungai karena ada keluarga yang menolak tanahnya dilewati jenazah.
"Namun, ada salah satu keluarga yang merupakan penduduk Desa Wates melarang keranda jenazah melintas jalan yang di depan rumahnya," terangnya.
Siswanto menuturkan, Pemerintah Desa Tugurejo dan Wates telah melakukan upaya mediasi dengan warga dan keluarga yang menolak tanahnya dilewati jenazah.
Akan tetapi, mediasi itu menemui jalan buntu.
"Namun buntu, sampai sekarang mereka tidak mau dilewati untuk membawa jenazah," jelasnya.
Adapun alasan keluarga tersebut menolak tanahnya dilewati jenazah karena takut sial.
"Alasannya itu pemahaman Jawa yang tua-tua. Katanya, jika dilewati jenazah menjadi sangar atau kurang bagus," jelas Siswanto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Heboh Rombongan Warga di Ponorogo Bawa Keranda Jenazah via Sungai, Bukan Karena Jembatan Rusak
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.