Sabtu, 4 Oktober 2025

Balita yang Disiksa Ibu Tiri di Sleman Sudah Kembali Ceria, Dipertemukan dengan Ibu Kandung

Inilah update kondisi bocah perempuan berusia empat tahun yang disiksa ibu tiri di sebuah indekos di Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Editor: Nuryanti
Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma
PENGANIAYAAN DI JOGJA - Pelaku FR usia 37 tahun saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polresta Sleman. Inilah update kondisi bocah perempuan berusia empat tahun yang disiksa ibu tiri di sebuah indekos di Kalasan, Sabtu (19/4/2025).  

TRIBUNNEWS.COM - Inilah update kondisi bocah perempuan berusia empat tahun yang disiksa ibu tiri di sebuah indekos di Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Kini korban sudah dipertemukan dengan ibu kandungnya dan kondisi terus membaik.

Ia juga memperoleh pendampingan psikologis untuk memulihkan kembali mentalnya. 

Hal ini disampaikan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, yang menaruh perhatian serius pada kasus ini.

Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, korban sudah tampak kembali ceria. 

Trauma psikologis yang dialami korban juga dipulihkan. 

"Korban, anak umur 4 tahun, saat ini sudah dilakukan pendampingan psikologis dan sudah ceria kembali."

"Trauma psikologis sudah kembali dipulihkan. Untuk kesehatan fisik sudah terkondisi dengan baik. Dua hari yang lalu kontrol terakhir dan sehat kembali." 

"Anak sudah bertemu dengan ibu kandung, ibu kandung dan keluarga besar bersedia merawat," kata Harda kepada Tribun Jogja, Sabtu (19/4/2025). 

Harda menyebut, selain keluarga besar dari ibu, sang ayah juga sudah berkomitmen untuk tetap merawat anak.

Artinya, korban akan dalam pengasuhan kedua orang tua kandungnya, meskipun mereka telah bercerai.

Baca juga: Teganya Ibu Tiri Pukuli Balitanya di Sleman, Kandung Kemih Korban Alami Pembusukan

Mengingat, dalam keputusan cerai diputuskan pengasuhan anak ada pada pihak ayah dan ibu. 

Kasus ini berawal dari informasi yang diterima Polresta Sleman terkait adanya anak berusia kurang dari empat tahun yang dirujuk ke Rumah Sakit PDHI Kalasan dengan diagnosa dugaan kekerasan.

Pihak kepolisian mendapatkan informasi itu pada Rabu (26/3/2025).

Saat dicek, polisi mendapati bocah tersebut sedang berada di ruang ICU pasca-menjalani operasi kandung kemih.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved