Senin, 29 September 2025

Kronologi Kakek Zulkifli Hilang Selama Sebulan, Ditemukan Tinggal Kerangka di Deli Serdang

Pada Kamis, 17 April 2025, warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, digegerkan dengan penemuan mayat yang hanya kerangka.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase: Tribun-Medan.com
PENEMUAN KERANGKA MANUSIA - Zulkifli Manduwu (67) mayat yang ditemukan tinggal tengkorak dalam rawa-rawa yang berada di area kebun tanaman lengkuas, Jalan Karya, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (17/4/2025). Zulkifli ditemukan tewas setelah hampir sebulan hilang. 

TRIBUNNEWS.COM, Deli Serdang - Pada Kamis, 17 April 2025, warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, digegerkan dengan penemuan mayat yang hanya tersisa kerangka.

Mayat tersebut adalah Zulkifli Manduwu (67), yang hilang selama sebulan.

Penemuan ini terjadi di area kebun tanaman lengkuas di Jalan Karya, sekitar pukul 12:30 WIB.

Kronologi Hilangnya Zulkifli

Zulkifli dilaporkan hilang sejak 20 Maret 2025.

Ia diketahui mengalami sakit pikun dan biasanya diantar jemput oleh keluarganya.

Warga setempat, Agus Salim (57), yang pertama kali menemukan tengkorak tersebut saat mencari ikan dengan menggunakan listrik di rawa-rawa.

"Awalnya saya melihat tengkorak manusia. Saya langsung memberitahukan kepada warga dan pihak berwenang," kata Agus.

Baca juga: Identitas Kerangka yang Ditemukan di Bali Dikenal Keluarga dari Celana Training Korban

Setelah penemuan tersebut, identitas Zulkifli diketahui melalui pakaian dan sarung yang dikenakannya.

Pakaian itu ditemukan hanya berjarak tiga meter dari lokasi kerangka.

"Ternyata dari baju dan sarungnya itu, sarung atok yang ada obat-obatannya di kantong baju," tambah Agus.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelidiki penyebab kematian Zulkifli.

"Memang tidak ada tanda kekerasan, namun kami tetap melakukan otopsi untuk memastikan apakah ada tindak pidana atau bukan," ujarnya.

Penanganan Selanjutnya

Setelah ditemukan, jasad Zulkifli dievakuasi oleh tim Inafis Polrestabes Medan dan dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk proses otopsi.

Keluarga Zulkifli merasa curiga dan berharap autopsi dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kematiannya.

Baca juga: Warga Geger Temuan Kerangka di Pantai Batu Rakit Bangka Barat, Polisi Pastikan Milik Hewan Laut

"Ada kecurigaan dari keluarga, makanya diautopsi," ungkap Bayu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan