Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Update: Jenazah Ke-16 Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Teridentifikasi Sebagai Ferdina Buma

Korban yang dievakuasi Rabu (16/4/2025) teridentifikasi sebagai Ferdina Buma, pria asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
KORBAN KKB PAPUA DIMAKAMKAN - Sebanyak 12 jenazah pendulang emas korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dimakamkan secara massal di tempat pemakaman umum Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada Senin (14/4/2025). Jenazah ke-16 korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, teridentifikasi sebagai Ferdina Buma. Dok. Satgas Damai Carstenz 

TRIBUNNEWS.COM, YAHUKIMO - Jenazah ke-16 korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, teridentifikasi.

Korban yang dievakuasi Rabu (16/4/2025) teridentifikasi sebagai Ferdina Buma, pria asal Kampung Rumusu, Papua Tengah.

Baca juga: Mabes TNI Bantah Kabar 11 Warga yang Dibunuh TPNPB-OPM Anggotanya yang Menyamar, Kapuspen: Hoaks

Korban lahir di Nabire pada 30 April 1995, jenis kelamin laki-laki.

Dia berdomisili di Jalan Nabi Re Ilaga KM 36, Kampung Rumusu, Papua Tengah.

Saat ini seluruh jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga setelah Satgas Ops Damai Cartenz bersama Tim DVI Polri mengumumkan hasil identifikasi jenazah yang ditemukan di lokasi Muara Kum.

Proses identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan tiga data sekunder yang dikumpulkan dari data antemortem dan postmortem dengan label IHK 2025-015.

Jenazah ditemukan di lokasi Muara Kum, dan dievakuasi serta diidentifikasi sebagai Ferdina Buma.

"Saat ini jenazah sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga," ungkap Commander DVI sekaligus Karumkit RS Bhayangkara TK. II Jayapura, AKBP dr Romy Sebastian.

Baca juga: Daftar Korban Pembunuhan OPM di Yahukimo hingga Bantahan Mabes TNI terkait Anggota yang Menyamar

Ia mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam proses penanganan jenazah, termasuk dalam evakuasi terakhir ini.

"Keberhasilan mengidentifikasi seluruh korban ini adalah hasil kerja keras bersama. Identifikasi bukan hanya soal data medis, tetapi juga tentang kemanusiaan dan memberi kepastian kepada keluarga korban. Kami pastikan setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati hak para korban," ujar AKBP Romy Sebastian.

PENGAKUAN WARGA YAHUKIMO - Pengakuan warga Yahukimo, Papua membantah laporan yang beredar tentang tewasnya enam orang dalam serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau OPM.
PENGAKUAN WARGA YAHUKIMO - Pengakuan warga Yahukimo, Papua membantah laporan yang beredar tentang tewasnya enam orang dalam serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau OPM. (Tribun-Papua.com/istimewa)

Sebelumnya, petugas telah berhasil mengevakuasi 15 jenazah korban.

Dengan teridentifikasinya Ferdina Buma, total 16 jenazah yang diterima di RSUD DKI Yahukimo kini telah seluruhnya teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

"Ini adalah tanggung jawab kami sebagai bagian dari Polri dan tim kemanusiaan. Kami hadir bukan hanya untuk memberi kepastian identitas, tapi juga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara di tengah duka," tambahnya.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, didampingi menyampaikan penghargaan atas kerja cepat dan profesional dari tim DVI yang telah menyelesaikan proses identifikasi dengan penuh dedikasi.

Baca juga: 15 Warga Tewas Dibantai di Yahukimo, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tingkatkan Dialog dengan KKB

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim DVI Polri dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir memberikan kepastian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, aparat keamanan juga akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tegas Brigjen Faizal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan