Senin, 6 Oktober 2025

Dokter Syafril jadi Tersangka Kasus Pelecehan Pasien, Polres Garut Kantongi 2 Alat Bukti

Dokter Syafril ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual. Polres Garut mengantongi dua alat bukti sebelum penetapan tersangka.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
PERIKSA RUANGAN DOKTER - Tim penyidik Polres Garut dipimpin langsung Kapolres Garut AKBP Fajar M Gemilang melakukan pemeriksaan ruangan tempat dokter kandungan melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya, Selasa (15/4/2025). Kini dokter MSF terduga pelaku pelecehan terhadap ibu hamil ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Garut menetapkan dokter kandungan bernama M Syafril Firdaus sebagai tersangka kasus pelecehan pasien.

M Syafril Firdaus ditangkap pada Selasa (15/4/2025) dan telah menjalani serangkaian pemeriksaan.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyatakan ada dua alat bukti yang cukup kuat untuk menetapkan dokter Syafril sebagai tersangka.

"Yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai tersangka, setelah penyelidikan maraton sejak tersangka ditangkap kemarin," paparnya, Rabu (16/4/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Sejumlah saksi telah diperiksa mulai perawat hingga pengelola klinik yang berada di kawasan Pengkolan Garut Jalan Ahmad Yadi, Pakuwon, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Dalam proses penyelidikan, kami melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, baik dari korban, wakil direktur klinik, hingga perawat, dan lainnya."

"Hari ini, tadi dari Majelis Disiplin Profesi (MDP) sudah melakukan pemeriksaan terhadap MSF dan juga mengecek lokasi kliniknya," tandasnya.

Polres Garut akan mengungkap kronologi hingga motif pelecehan yang dilakukan dokter Syafril dalam konferensi pers pada Kamis (17/4/2025).

"Untuk motif dan modus lainnya, tunggu saja akan kami sampaikan besok," imbuhnya.

Kepala Kanwil Kemenham Jawa Barat, Hasbullah Fudail mengatakan dokter Syahril meminta diberi akses untuk berkomunikasi dengan keluarga.

"Pesan dari terduga tadi bahwa (meminta) pihak polisi menegakkan aturan secara profesional, yang kedua bisa dibuka komunikasi dengan keluarganya," katanya.

Baca juga: Bukan Grepe-grepe Seperti Video Viral di Garut, Ini Prosedur Pemeriksaan USG oleh Dokter Kandungan

Hasbullah Fudail mengaku bertemu langsung dengan dokter Syafril dan kondisinya sehat saat diperiksa.

Kesaksian Pasein

Sebelumnya, seorang pasien berinisial SS (29) mengaku pernah dimintai nomor telepon oleh Syafril.

"Pas ngechat memang ada yang aneh dari bahasanya, mengarah ke hal-hal negatif," paparnya, Rabu (16/4/2025).

SS memilih untuk tidak membalas pesan mesum tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved