Dokter Kandungan Mesum di Garut Buka Praktik Sejak 2023, Polisi Buka Posko Pengaduan Korban
Sejauh ini, ada dua korban yang membuat laporan polisi atas perbuatan pelecehan dokter kandungan tersebut.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejadian ini terjadi di sebuah klinik swasta di Garut, saat pasien sedang menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Polisi masih melakukan pendalaman kasus dugaan pelecehan oleh seorang dokter kandungan, Muhammad Syafril Firdaus alias MSF, terhadap pasien ibu hamil yang menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG), di klinik swasta Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sejauh ini, ada dua korban yang membuat laporan polisi atas perbuatan pelecehan dokter kandungan tersebut.
Namun, diduga bukan hanya korban pelecehan dokter MSF. Sebab, dokter kandungan itu telah buka praktik di sebuah klinik swasta di Garut sejak Januari 2023.
"Dia itu praktik di Garut sejak Januari 2023 sampai Desember 2024 di antara rentang waktu itu (kejadian, red)," ujar Kasatreskrim Polres Garut, Kombes Joko Prihatin, kepada wartawan Rabu (16/4/2025).
Oleh karena itu, pihak Polres Garut juga membuka posko pengaduan bagi korban kasus ini.
"Apabila mau mengadukan silahkan, humas juga menyebar hotline atau nomor WA yang bisa dihubungi untuk melaporkan kejadian tersebut," jelasnya.
Baca juga: Ini Tampang Pelaku Penculikan Anak 13 Tahun di Pasar Rebo Jaktim, Kaki Dihadiahi Timah Panas
Ia pun menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi dari Majelis Disiplin Profesi (MDP) Kementerian Kesehatan sebelum bisa mengambil langkah hukum lebih lanjut.
Prosedur tersebut harus dijalankan karena terduga pelaku merupakan profesi dokter.
“Prosedur ini harus diikuti karena pelaku adalah tenaga medis,” ujarnya.
Pelaku ditangkap di wilayah Garut saat baru saja tiba dari Jakarta. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari korban yang merasa telah dilecehkan saat pemeriksaan.
“Dokter ini sudah diamankan dan saat ini kami sedang mendalami kasusnya,” ujar Dirreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan.
Viral di Media Sosial
Kasus ini bermula dari viralnya video perbuatan tidak terpuji dokter kandungan di media sosial.
Peristiwa pelecehan seksual diketahui terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 2924.
Baca juga: Kesaksian Pasien Dokter Syafril, Pelaku Minta Nomor WhatsApp dan Kirim Pesan Mesum
Pelecehan seksual terjadi saat seorang dokter tengah melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terhadap ibu hamil. Dilihat dari rekaman video yang beredar, dokter tersebut melakukan pemeriksaan kepada pasien dengan tangan kanannya terlihat memegang alat USG yang mengitari daerah perut pasien.
Sementara itu, tangan kiri dokter tersebut justru terlihat meraba area lain yakni bagian atas perut hingga menyentuh bagian dada pasien. Bahkan aksi seorang dokter tersebut terlihat jelas, dari kamera CCTV yang ada di dalam ruangan.
Lowongan Kerja Tenaga Pendamping Koperasi Provinsi Jawa Barat, Terbuka bagi Lulusan S1 Semua Jurusan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor Besok Kamis, 18 September 2025: Pagi Berawan Tebal, Siang sampai Malam Hujan |
![]() |
---|
Sosok Maruarar Sirait, Menteri PKP Dituding Korupsi Bareng Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar Klarifikasi |
![]() |
---|
Chat Mesum Guru Ikut Jadi Penyebab Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Kini Roni Jadi Guru Biasa |
![]() |
---|
Oknum Guru di Cirebon Diduga Lecehkan Murid SD, Polisi Mulai Selidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.