Perkara Ditegur karena Ngelem di Rumah, Pria 31 Tahun di Kalbar Tikam Ayahnya Sendiri
Seorang anak tega menikam ayahnya sendiri karena dinasehati untuk tidak sering ngelem di rumah. Korban mendapatkan sejumlah luka di tubuhnya
Aksi penusukan juga terjadi di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (14/4/2025) kemarin.
Seorang anggota polisi bernama Aipda Fajar Iwu (FI) tewas setelah ditikam orang tidak dikenal (OTK).
Kasus penusukan ini bermula ketika Aipda FI bertugas untuk melakukan penyelidikan kasus penikaman yang memicu ketegangan antar dua desa.
Setelah menerima informasi tersebut, anggota Polsek Ambuau Indah dan Polsek Sampuabalo pun segera menuju ke perbatasan dua desa.
Pihak kepolisian juga mengecek rumah orang terduga pelaku penikaman.
Namun, saat anggota polisi tengah duduk-duduk di teras balkon, tiba-tiba ada seorang OTK yang menerobos tangga.
OTK tersebut lantas melakukan penusukan terhadap Aipda FI di bagian lengan kanan dan perut atas.
Usai melakukan aksinya, OTK tersebut kabur dengan melompat dari atas balkon.
Aksi penusukan tersebut dikonfirmasi Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto.
Mengutip TribunnewsSultra.com, korban pun tewas karena penusukan ini.
Baca juga: Kronologi Anggota Polisi Tewas Ditikam OTK, Polres Buton: Gugur Saat Menjalankan Tugas
Ia menuturkan, aksi penusukan ini bermula ketika ada acara joget yang berujung ketegangan antar pemuda.
"Tadi malam ada ketegangan antara pemuda, hingga terjadi penikaman,"
"Kemudian, beberapa anggota ini melakukan pencarian dan mengecek rumah terduga pelaku," jelasnya menambahkan.
Ia menuturkan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD Buton sebelum meninggal dunia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Hanya Karena Ditegur Sering Ngelem, Seorang Anak di Mempawah Tega Tikam Ayah Kandungnya Sendiri dan di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Anggota Polisi Tewas Ditikam di Buton Sulawesi Tenggara Saat Cari Terduga Pelaku Penikaman
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPontianak.co.id, Ramadhan)(TribunnewsSultra.com, Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.