Senin, 29 September 2025

Kronologi Keracunan Massal di Klaten: Suparno Meninggal setelah Makan Nasi Kotak

Suparno meninggal setelah menyantap nasi kotak dalam acara wayang kulit di Klaten, Sabtu (12/4/2025).

tribun jogja / Dewi Rukmini
KERACUNAN MAKANAN - Ratusan warga Desa Karangturi, Klaten, dirawat akibat keracunan makanan setelah hajatan wayangan. Tragis, satu korban meninggal dunia setelah makan rendang dan sambel krecek. 

TRIBUNNEWS.COM - Suparno (72) menjadi korban meninggal dunia akibat insiden keracunan massal yang melanda ratusan warga Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Korban meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) dr. Soeradji Klaten sejak Senin (14/4/2025).

Kejadian ini bermula pada Sabtu (12/4/2025) malam, saat Suparno dan ratusan warga menyaksikan pentas wayang kulit yang digelar oleh tetangganya.

Dalam acara tersebut, penyelenggara menyediakan makanan ringan dan nasi kotak yang berisi nasi putih, rendang, sambal goreng krecek, acar, dan kerupuk udang.

Kepala Desa Karangturi, Sukarmin, menjelaskan saat acara berlangsung, Suparno terlihat sehat dan sempat berbincang dengannya.

"Sempat ketemu korban saat acara. Korban juga saya lihat sempat menyantap makanan di sana dan bawa bingkisan berupa makanan kotak nasi," ungkap Sukarmin.

Namun, keponakan Suparno, Yulianti (35), mengungkapkan nasi kotak yang dibawa pulang oleh pamannya menjadi pemicu keracunan.

Suparno kemudian mengonsumsi makanan tersebut, Minggu (13/4/2025) dini hari.

"Di sana satu kotak dan pulang dibawakan makanan. Terus jam setengah tiga pagi (Minggu dini hari) dimakan lagi. Sempat bangunin istrinya untuk diajak makan tapi tidak mau," jelas Yulianti.

Setelah menyantap nasi kotak, Suparno mengalami gejala mual dan muntah.

"Minggu pagi sudah ngeluh mual dan muntah sampai seharian. Terus Senin pagi sempat makan bubur tapi muntah," tambah Yulianti.

Baca juga: Hajatan Maut di Klaten: Puluhan Keracunan, 1 Tewas seusai Santap Rendang dan Krecek, Status KLB

Karena kondisinya semakin memburuk, Suparno dilarikan ke rumah sakit pada Senin siang.

Ketika dibawa ke RSUP dr. Soeradji Klaten, kondisi Suparno sudah lemas dan tidak sadar.

Namun sayangnya, nyawa Suparno tak bisa diselamatkan dan ia pun menghembuskan nafas terakhir pada Senin Malam.

Suparno diketahui memiliki penyakit jantung bawaan.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Korban Meninggal Keracunan Massal di Klaten: Sempat Ajak Makan Bareng Istri Tapi Ditolak

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan