Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Jenderal Bintang 2 Marinir Pimpin Upacara HUT ke-80 RI Bareng Santri dan Penyandang Disabilitas

Semarak HUT ke-80 RI di Yayasan Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti dimeriahkan lomba untuk komunitas difabel seperti lomba motor hias.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
Istimewa
INSPEKTUR UPACARA - Staf khusus Panglima TNI Mayjen (Mar) Dr. Oni Junianto diminta langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti menjadi Inspektur Upacara detik-detik proklamasi bersama ribuan warga dan santri serta ratusan penyandang disabilitas. 

TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Momen begitu khidmat terlihat di Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti, Klaten, Jawa Tengah pada Minggu (17/8/2025) pagi.

Saat itu Staf khusus Panglima TNI Mayjen (Mar) Dr. Oni Junianto, S.A.P., M.M., M.Tr.Opsla diminta langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti menjadi Inspektur Upacara detik-detik proklamasi bersama ribuan warga dan santri serta ratusan penyandang disabilitas.

Mayjen Oni Junianto memimpin langsung Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti. 

Baca juga: Mayjen TNI Mar. Dr. Oni Junianto, S.A.P., M.M., M.Tr.Opsla.

Perwira tinggi TNI AL ini membacakan langsung naskah proklamasi yang 80 tahun silam dikumandangkan oleh Proklamator, Soekarno. 

Prosesi berlanjut dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang begitu terasa luar biasa karena dibawakan oleh para santri Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti tanpa kesalahan.

Dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, Sang Merah Putih pun perlahan naik dan berkibar dengan gagah di langit halaman Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti  disambut penuh rasa bangga oleh seluruh hadirin.

Selepas pengibaran, laporan terakhir komandan upacara kepada inspektur upacara menandai berakhirnya prosesi sakral Detik-Detik Proklamasi.

Usai upacara sarasehan kebangsaan digelar yang kian menambah rasa hangat kegiatan.

Mayjen Oni Junianto turut menjadi narasumber bersama KH Saifuddin Zuhri Al Hady, SIP Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti, KH Muhaimin, Santri pertama Mbah Lim, Pengasuh PP Nurul Ummahat, Kota gede Yogyakarta dan Dr. KH. Kholilurrohman  Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Raden Mas Said Surakarta.

Narasumber lainnya dosen rintisan UNMRI ( Universitas Muslimin Republik Indonesia) Pjs Rektor KH M. Choiri Fathullah Aminuddin Al Alawy, SE.

Warga yang hadir di pondok pesantren yang didirikan oleh Mbah Liem ini begitu antusias.

Usai upacara mereka bersiap mengikuti berbagai perlombaan merakyat HUT Kemerdekaan RI.

Baca juga: Oni Junianto, Peraih Penghargaan Perwira Prestasi Itu Tinggalkan Paspampres

Mayjen Oni angga bisa hadir dan menjadi inspektur upacara di Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti ini.

Menurutnya upacara seperti ini bisa jadi contoh bagaimana pesantren memberikan ruang bagi penyandang disabilitas.

"Saya sangat berharap upacara ini akan menjadi prototipe untuk pesantren lain yang memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk turut serta memeriahkan perayaan HUT RI ke-80," ungkap Mayjen Oni.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan