Rabu, 1 Oktober 2025

Polemik Penahanan Ijazah Karyawan Berujung Cak Ji Dilaporkan, Wali Kota Surabaya Turun Tangan

Pemilik perusahaan, Jan Hwa Diana melaporkan Wawali Surabaya, Armuji seusai video sidak viral. Wali Kota Surabya, Eri Cahyadi dampingi para karyawan.

Penulis: Faisal Mohay
Surya /HABIBUR ROHMAN
ERI DAN ARMUJI - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji pada penyerahan berkas di kantor KPU Kota Surabaya, Rabu (28/8/2024). Polemik penahanan ijazah karyawan berbuntut Armuji dilaporkan ke Polda Jatim. (SURYA/HABIBUR ROHMAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Sidak yang dilakukan Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya, Armuji atau Cak Ji ke sebuah perusahaan berujung laporan polisi.

Cak Ji berniat menemui pemilik perusahaan untuk meminta klarifikasi terkait penahanan ijazah karyawan.

Setelah video sidak diunggah di media sosial, pemilik perusahaan melaporkan Cak Ji atas kasus pencemaran nama baik.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan pemilik perusahaan enggan diajak diskusi sehingga Pemkot Surabaya akan mendampingi para karyawan membuat laporan polisi.

"Saya sudah telepon semua pihak. Pemiliknya ngomong ini 'bukan pegawai saya', yang pegawai ngomong 'saya adalah pegawai di tempat perusahaan ini'," tuturnya, Senin (14/4/2025), dikutip dari Surya.co.id.

Eri menambahkan para karyawan memiliki bukti penahanan ijazah yang akan dibawa ke Polrestabes Surabaya.

"Saya akan meminta dan mengajak si pegawai yang ijazahnya ditahan untuk lapor ke polisi. Insyaallah dikawal oleh Kepala Disperinaker (Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Ahmad Zaini) Surabaya untuk membuatkan laporan ke Polrestabes,” tandasnya.

Menurutnya, hak karyawan harus dilindungi untuk mendukung iklim investasi. 

“Tegakkan hukum, dan perkuat prinsip kemanusiaan. Kita jaga Surabaya bareng-bareng, guyub, tetapi yang salah harus ditindak,” tegasnya.

Pengakuan Pemilik Perusahaan

Pemilik perusahaan bernama Jan Hwa Diana mengaku tak mengenal karyawan yang dibawa Cak Ji saat sidak.

Baca juga: Bukti yang Bikin Pengusaha Jan Hwa Diana Berani Polisikan Wawali Surabaya Armuji

"Tidak, tidak pernah (menahan ijazah karyawan). Saya enggak kenal orang itu," ungkapnya, Sabtu (12/4/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Kasus ini viral di media sosial dan Cak Ji mendapat simpati dari masyarakat karena membela karyawan.

Jan Hwa Diana mengaku membuat laporan karena namanya disebut sebagai bandar narkoba di video yang diunggah Cak Ji.

"Saya dikata-katai bandar narkoba, aku ini kerja setengah mati, pagi sampai malam. Kok ngomongnya kayak begitu? Ini pengayom masyarakat, masa nuduh saya bandar narkoba," tandasnya.

Menurut Diana, unggahan video Cak Ji merugikannya secara pribadi bahkan anak-anak yang masih sekolah terdampak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved