Profil dan Sosok
Sosok Jan Hwa Diana, Sebut Wakil Wali Kota Surabaya Penipu Kini Laporkan Cak Ji ke Polda Jatim
Inilah sosok Jan Hwa Diana, pengusaha yang viral setelah melaporkan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji alias Cak Ji ke Polda Jatim atas dugaan UU ITE
Namun, pintu perusahaan dalam keadaan terkunci rapat.
"Teralis itu dibuka, tapi setelah saya datang langsung ditutup kembali. Padahal ada orang di dalam. Saya tahu mereka memantau lewat CCTV," kata Cak Ji dalam video YouTube yang diunggahnya.
Cak Ji kemudian berupaya menghubungi pihak perusahaan melalui telepon.
Ia mencoba menghubungi seseorang bernama Handi dan seorang wanita bernama Diana yang disebut sebagai pemilik perusahaan.
Namun, ia justru mendapat respons negatif dan dituduh melakukan penipuan.
"Saya enggak kenal sampeyan, sampeyan penipuan," kata Diana dalam rekaman telepon yang diunggah di YouTube Cak Ji.
Cak Ji menyebut, penahanan ijazah karyawan tanpa alasan jelas dianggap melanggar hak dasar tenaga kerja.
"Wong sekolah saja sekarang gratis, masa anak ini sudah kerja mau keluar tapi ijazahnya ditahan? Itu ijazah SMA yang ditempuh 3 tahun, hak hidupnya dipersulit," ujarnya dalam video YouTube tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (11/4/2025), Cak Ji menyampaikan bahwa dia telah dilaporkan ke Polda Jawa Timur oleh pihak perusahaan, tepatnya pada 10 April 2025.
"Saya hanya menjalankan tugas untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat Surabaya."
"Namun, saya malah dilaporkan ke Polda Jatim oleh Han Jua Diana pada tanggal 10 kemaren. Dan ini agar masyarakat bisa menyikapi secara profesional dan obyektif dalam membela kebenaran dan anak-anak yang tertindas," ucapnya dalam Instagram reels.
Melalui Facebook pribadinya, Diana Jan Hwa mengklarifikasi setelah menyebut Wakil Wali Kota penipu hingga tentang laporannya ke Polda Jatim.
Diana mengambil langkah hukum lantaran tak terima potret dirinya dan suami dipajang di media sosial Cak Ji.
Ia juga menyebut Cak Ji tak cross check masalah tentang tuduhan tentang ijazah.
"klafirikasi jawaban dari video tiktok yg dibuat dan diunggah oleh pemilik akun Bapak Armuji. Sebagai pimpinan yg baik harusnya bapak mengecek bukti-bukti terkait tuduhan bapak."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.